Ini Pendapatan Match Fee Setiap Klub di Fase Grup Piala Presiden

Rabu, 31 Januari 2018 | 21:45 WIB
Ini Pendapatan Match Fee Setiap Klub di Fase Grup Piala Presiden
Drawing Piala Presiden 2018. (Suara.com/Adie Prasetyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Babak penyisihan grup Piala Presiden 2018 telah berakhir. Kini, delapan tim terbaik akan berjuang di babak perempat final yang bakal berlangsung pada 3-4 Februari 2018.

Namun, bukan berarti tim yang tak lolos tidak mendapatkan keuntungan. Sebab, ada match fee yang diterima setiap klub dengan junlah yang berbeda sesuai dengan hasil pertandingan mereka.

Mitra Kukar dan Bali United sukses menjadi klub terbanyak dalam hal mendapatkan match fee di babak grup Piala Presiden. Hal itu tidak lepas dari prestasi kedua tim tersebut di babak grup.

Mitra Kukar sukses menyapu bersih kemenangan di penyisihan Grup B. Hal serupa dilakukan juga oleh Bali United di Grup D.

Baca Juga: CEO Bali United: Madura United Jauh Lebih Kuat

Sebagaimana diketahui, pemenang di Piala Presiden akan mendapatkan uang senilai Rp125 juta, seri Rp100 juta dan kalah Rp75 juta. Itu membuat Mitra Kukar dan Bali United mendapatkan match fee terbanyak.

Sementara itu, akan ada perubahan match fee di babak delapan besar. Itu karena tidak ada hasil imbang di babak tersebut. Pemenang akan mendapatkan Rp150 juta dan kalah Rp100 juta.

"Sesuai usulan, pemenang dapat Rp150 juta dan kalah Rp100 juta," kata anggota paniti Piala Presiden Berlintoon Siahaan di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (31/1/2018).

Berikut hasil match fee babak grup Piala Presiden 2018:

Grup A
Sriwijaya FC - 325 juta
PSMS Medan - 325 juta
Persib Bandung - 275 juta
PSM Makassar - 275 juta

Baca Juga: Dua Ganda Putri Indonesia Menang Mudah di Babak Awal India Open

Grup B
Mitra Kukar - 375 juta
Barito Putera - 300 juta
Kalteng Putra - 300 juta
Martapura FC - 225 juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI