Suara.com - Pelatih tim liga sepak bola Jepang J-League, FC Tokyo Kenta Hasegawa menyarankan para pelatih klub di liga Indonesia selalu memberikan kesempatan bermain kepada pemain muda.
"Menurunkan pemain muda memang bisa berisiko karena mereka minim pengalaman dan bisa saja membuat kesalahan fatal. Namun, kesempatan bermain harus terus diberikan," ujar Kenta usai mendampingi timnya bertanding melawan juara Liga 1 Indonesia Bhayangkara FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (27/1/2018) malam.
Kenta mengaku dirinya pun kerap takut jika memainkan pemain muda. Namun itu tetap dilakukannya karena bermain adalah satu-satunya cara untuk mengasah bakat seorang pesepak bola.
"Itu semua dilakukan supaya potensi mereka berkembang di masa depan," tutur dia.
Sementara bagi para pemain muda, Kenta meminta agar terus bekerja keras dalam berlatih dan harus memiliki sikap yang baik dalam latihan maupun pertandingan.
Dan ketika dipercaya untuk bermain, pemain muda diharapkan bisa memberikan 100 persen kemampuannya.
"Jangan takut membuat kesalahan," tutur mantan pelatih Gamba Osaka ini.
Kenta sendiri memiliki beberapa pemain muda di skuatnya, tetapi Takefusa Kubo disebut-sebut yang paling berbakat di antara semuanya.
Kubo sukses menembus tim utama FC Tokyo meski baru berusia 16 tahun. Dengan kemampuan olah bola yang di atas rata-rata, dia dijuluki "Lionel Messi dari Jepang".
Takefusa Kubo diturunkan Kenta di babak kedua saat melawan Bhayangkara FC. Pemain yang sempat berlatih di akademi klub raksasa Barcelona itu menjawab kepercayaan tersebut dengan mencetak dua gol.
"Kubo memang pemain berbakat dan spesial. Akan tetapi masa depannya bergantung pada dia sendiri, bagaimana dia bersikap saat latihan dan pertandingan. Dan untuk saat ini, saya juga ikut bertanggung jawab atas perkembangannya," tutur Kenta.
Adapun juara Liga 1 Indonesia Bhayangkara FC takluk 2-4 dari FC Tokyo di laga persahabatan internasional bertajuk "J-League Asia Challenge" yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Gol dari Bhayangkara FC dicetak oleh David Aparecido Da Silva (penalti di menit ke-54') dan Marinus Wanewar (menit ke-69). Sementara gol FC Tokyo dicetak oleh Masato Morishige (menit ketiga), Takefusa Kubo (menit ke-74, 90+10') dan Ryoichi Maeda (menit ke-84). (Antara)
Ini Tips Pelatih FC Tokyo untuk Para Pelatih di Liga Indonesia
Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 28 Januari 2018 | 09:56 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
3 Fakta Unik FC Tokyo, Klub Jepang yang Dikabarkan Minati Rizky Ridho
02 Desember 2024 | 15:50 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI