Suara.com - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane membela reaksi Cristiano Ronaldo yang menimbulkan kehebohan di media sosial karena menggunakan telpon seluler seorang dokter untuk memeriksa luka di wajahnya.
Ronaldo terkena tendangan bek lawan, Fabian Schar, ketika ia menyundul bola yang berbuah gol keenam bagi Madrid, saat timnya menang 7-1 atas tim papan bawah Deportivo La Coruna di ajang Liga Spanyol, akhir pekan lalu.
Penyerang 32 tahun ini tetap tersungkur dan segera mendapat perhatian dari staf medis klub yang mendampinginya meninggalkan lapangan.
Ketika ia keluar dari lapangan pertandingan itulah, ia terlihat sedang memegang handphone milik sang dokter untuk memeriksa luka yang didapat akibat benturan itu dan tidak kembali ke pertandingan di 10 menit terakhir.
Baca Juga: Owi / Butet Akui Tidak Mudah Singkirkan Riky / Masita
"Kami tidak dapat mengendalikan apa yang orang-orang katakan. Ia mengambil telepon untuk melihat apa yang terjadi, untuk melihat apakah lukanya besar atau kecil, itu saja," kata Zidane.
"Ia ingin tahu apakah dapat melanjutkan atau tidak; itulah yang ia katakan kepada kami di ruang ganti dan bagi saya itu saja. Mereka menjahitnya dan sekarang ia kembali. Faktanya adalah ia berlatih dengan matanya sebagaimana hal itu memperlihatkan betapa pentingnya bagi dia untuk bermain."
Cedera itu membuat Ronaldo absen pada pertandingan leg kedua perempat final Piala Raja melawan Leganes, Rabu (24/1/2018). Pasukan Zidane menggenggam keunggulan 1-0 dari leg pertama berkat gol Marco Asensio. [Antara]