Suara.com - Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persija Jakarta Arief Perdana Kusuma berencana untuk menaikan harga tiket pertandingan saat menggelar laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Pihak Persija terpaksa menaikkan harga tiket menyusul mahalnya biaya sewa stadion termegah di Indonesia itu.
Sebagaimana diketahui, Macan Kemayoran telah mendapat restu untuk menggunakan SUGBK di ajang Piala AFC 2018.
Menurut Arief, pihaknya harus menyiapkan dana sebesar Rp2 miliar untuk bisa menggunakan SUGBK. Rinciannya adalah Rp500 juta sebagai biaya sewa dan Rp1,5 miliar untuk jaminan.
"Kenaikan harga tiket ini dikarenakan kami menyewa SUGBK sangat mahal, sekitar Rp500 juta dengan ada uang jamiman sebesar Rp1,5 miliar rupiah," kata Arief saat dihubungi, Senin (22/1/2018).
Meski demikian, Arief memastikan kenaikan harga tiket tidak akan besar. Manajemen tetap berpatokan pada musim 2017 dengan harga tiket termurah senilai Rp50 ribu.
"Untuk harga tiketnya lebih mahal sedikit dari penjualan di Stadion Patriot. Pokoknya tidak menyentuh penjualan tiket paling murah saat pertandingan timnas Indonesia melawan Islandia yang dijual oleh PSSI (Rp100 ribu)," tambahnya.
Persija memang kesulitan mencari venue untuk markas mereka di Liga 1 musim 2018. Sebagaimana diketahui, Stadion Patriot yang digunakan musim lalu sedang direnovasi untuk Asian Games 2018.
Meski sudah bisa menggunakan SUGBK untuk Piala AFC 2018, tim kesayangan Jakmania itu masih mencari home base untuk Liga 1 2018. Kabarnya, skuat asuhan Stefano Cugurra Teco bakal menggunakan stadion Singaperbangsa Karawang untuk Liga 1.
Rogoh Rp2 M untuk Sewa SUGBK, Persija Naikkan Harga Tiket
Senin, 22 Januari 2018 | 18:53 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pantas Semakin Matang! Yuk Mengenal Dua Mentor Kelas Dunia Rizky Ridho
23 November 2024 | 14:57 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI