Suara.com - Penyerang anyar Everton, Theo Walcott, mengatakan ia akan dinilai berdasarkan kemampuannya untuk mencetak gol secara reguler bagi klub barunya itu.
Pemain 28 tahun itu didatangkan dari Arsenal dengan biaya transfer 20 juta poundsterling pekan ini, dan berpeluang melakukan debutnya di kandang saat menjamu West Bromwich Albion, Sabtu (20/1/2018).
"Saya hanya ingin bekerja keras untuk mendapatkan tempat di tim ini. Saya akan dinilai berdasarkan gol-gol dan saya puas dengan gol-gol saya musim lalu. Itulah yang ingin saya bawa ke tim ini: gol-gol, assist-assist," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (19/1/2018).
Walcott mencetak 19 gol pada musim lalu, termasuk sepuluh gol di Liga Inggris. Namun menjadi sosok yang ditepikan musim ini, di mana ia hanya bermain selama 64 menit sebagai pemain pengganti meski Arsenal tampil tidak konsisten di Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: Baru 1.100 Calon Kepala Daerah Lapor Harta Kekayaan ke KPK
Walcott bersikap diplomatis mengenai minimnya kesempatan bermain di klub yang telah ia perkuat sebagai pemain 16 tahun, dan menolak mengkritik mantan manajernya, Arsene Wenger.
"Jika Anda tidak bermain, Anda akan kecewa," ucapnya. "Untuk alasan apapun, itu tidak terjadi tahun ini. Itulah mengapa saya harus pergi. Saya hanya ingin bekerja keras untuk mendapatkan tempat di tim ini."
Walcott mengatakan bahwa kembali bekerja sama dengan Sam Allardyce, yang sempat melatihnya di timnas Inggris, merupakan faktor utama ia memilih pindah ke Everton.
"Saya merasa sang manajer dapat mengeluarkan kemampuan terbaik para pemain, khususnya ketika pertama kali datang. Saya sempat bekerja sama sebentar dengan sang manajer di (timnas) Inggris dan saya menginginkan lebih. Kepercayaan yang diberikan sang manajer untuk membawa saya ke sini, membuat keputusan saya menjadi sangat mudah," ujar Walcott.
Walcott menambahkan kepergiannya dari Arsenal begitu terburu-buru, sehingga ia harus mengemasi semua barangnya dari lapangan latihan klub ke dalam kantung-kantung sampah besar pada malam hari.
Baca Juga: Indonesia Kirim Dua Wakil ke Semifinal Malaysia Masters
Namun, dia berharap dapat kembali ke klub di mana ia menghabiskan 12 tahun kariernya untuk mengucapkan selamat tinggal dengan layak.
"(Untuk pergi) merupakan hal yang emosional bagi saya. Ketika saya mendapati saya datang kemari, saya harus pergi pada malam hari dan mengemasi barang saya di tas-tas besar," ungkapnya.
Sementara itu, Allardyce menggaris bawahi bahwa ia ingin Walcott menyumbangkan gol-gol kepada tim, yang kurang tajam pada musim ini.
"Ia mencetak gol demi gol. Bagi kami, itu bahan yang sangat penting di mana kami kekurangan terkait mencetak gol-gol," ujarnya.
"Kami menginginkan start yang segar. Walcott luar biasa bagus dari posisi melebar," tambahnya.
Allardyce juga mengatakan fullback Seamus Coleman, yang mengalami patah kaki saat bermain untuk Republik Irlandia sembilan bulan silam, telah kembali berlatih dan bersiap kembali bermain. [Antara]