Suara.com - CEO PT PSM Munafri Arifuddin mengatakan pihaknya masih akan membahas terkait keputusan Titus Bonai (Tibo) yang meninggalkan PSM Makassar dalam persiapan menghadapi Liga 1 musim 2018.
Munafri mengatakan, bakal ada konsekuensi yang harus diterima pemain asal Papua itu jika pada akhirnya tetap meninggalkan tim kebanggaan masyarakat Makassar itu ke depan.
"Inikan ada sebuah proses, dalam penandatanganan kontrak tentu ada aturan-aturan di dalamnya. Jadi saya kira Tibo sudah tahu bagaimana, karena sudah pengalaman dalam masalah sepakbola (proses kontrak)," katanya usai pertandingan PSM lawan Home United di turnamen Makassar Supercup Asia 2018, Jumat (19/1/2018).
Ia menjelaskan, salah satu konsekuensi yang juga akan diterima yakni terkait statusnya sebagai pegawai di Semen Bosowa.
Baca Juga: Baru 1.100 Calon Kepala Daerah Lapor Harta Kekayaan ke KPK
Munafri juga mengakui jika pihaknya bisa saja mengambil langkah tegas dengan menolak memberikan surat pindah kepada pemain yang bersangkutan.
"Semua masih bisa terjadi (tidak memberikan surat keluar atau pindah). Kita akan melihat perkembangannya," ujar dia.
Mengenai keputusan Tibo untuk meninggalkan klub, dirinya mengaku jika memang ada beberapa tim yang memiliki keinginan untuk menggunakan jasanya.
Sementara pemain yang bersangkutan juga memiliki keinginan untuk mencari tantangan baru termasuk jika berpeluang bermain di luar negeri.
Namun dirinya juga belum bisa memastikan apakah Tibo akan bermain di luar negeri atau di Liga 1 karena masih akan melihat perkembangan kedepan.
Baca Juga: Indonesia Kirim Dua Wakil ke Semifinal Malaysia Masters