Suara.com - Persija Jakarta telah mendapatkan kepastian untuk bisa munggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta sebagai markas mereka. Namun, venue tersebut hanya digunakan oleh Macan Kemayoran saat berlaga di Piala AFC 2018.
Direktur Utama Persija Gede Widiade mengatakan bahwa mereka telah melakukan komunikasi dengan beberapa pihak, terkait penggunaan SUGBK. Pengusaha asal Surabaya itu menjelaskan mendapat respon yang positif.
"Saya sudah menghadap beberapa pihak. Alhamdulillah positif," kata Gede saat dihubungi, Jumat (19/1/2018).
Kepastian itu semakin jadi setelah pihak AFC meninjau SUGBK yang akan digunakaan oleh Macan Kemayoran. Pihak AFC telah melakukan peninjauan selama dua hari dari 17-18 Januari 2018.
Pada laga perdananya, Persija akan menghadapi Tampines Rovers pada 28 Februari mendatang. Itu karena Tampines Rovers yang berlaga di babak play off Liga Champions kalah dari Bali United, sehingga terlempar ke Piala AFC.
Sementara untuk markas di Liga 1, tim kesayangan Jakmania itu sedang bernegosiasi agar bisa menggunakan Stadion Singaperbangsa di Karawang. Sebagaimana diketahui, Persija tak bisa gunakan Stadion Patriot karena sedang direnovasi untuk Asian Games 2018.