Suara.com - Tim nasional U-16 Indonesia kembali menggelar pemusatan latihan di Markas Kopassus Cijantung yang dimulai pada 8 Januari 2018. Rencananya, tim berjuluk Garuda Asia itu akan menjalani pemusatan latihan hingga 27 Januari 2018.
Pada latihan hari keduanya, pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini memberikan materi transisi negatif. Artinya para pemain harus bisa bertahan dalam keadaan serangan balik oleh lawan.
"Saya coba untuk memulai membudayakan transisi negatif pada pagi ini, sehingga sore nanti difokuskan pada latihan transisi positif. Artinya transisi negatif itu dari menyerang ke bertahan," kata Fakhri usai latihan di lapangan Atang Sutrisna, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (9/1/2018).
"Saya melihat anak-anak sudah mulai menanamkan transisi negatif ini di setiap latihan. Jadi saat kami kehilangan bola, harus cepat kembali, apakah itu direbut kembali atau turun. Ya, itu tadi penekanannya itu dalam latihan," tambah Fakhri.
Meski begitu masih ada kendala pada latihan hari keduanya. Pelatih asal Aceh itu masih mengeluhkan kondisi kebugaran para pemain yang berbeda. Namun, itu dimaklumi oleh Fakhri. Pasalnya, tim U-16 baru dikumpulkan setelah berlibur cukup lama.
"Memang selalu ada kendala, ya itu tadi kebugaran mereka tidak sama. Ketika latihan ini, ada beberapa pemain yang cedera, tapi secara umum masih banyak yang bisa mengikutinya," pungkasnya.
Beberapa agenda akan dijalani oleh Hamsa Lestaluhu dan kawan-kawan. Seperti Turnamen Jenesys di Jepang yang rencananya akan digelar tanggal 6-15 Maret 2018.
Kemudian Piala AFF U-16 2018 pada 30 Juli hingga 11 Agustus 2018 di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah. Diikuti Piala Asia U-16 2018 di Malaysia pada 20-30 September 2018.