Suara.com - Perseru Serui berharap doa dan dukungan masyarakat Papua agar meraih hasil maksimal di babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2018 yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur.
"Sebagai satu-satunya tim perwakilan Papua, kami harap bantuan doa dan dukungannya," ujar salah seorang pemain Perseru, Yohanes Nabai di Surabaya, Kamis (18/1/2018).
Perseru menjadi satu-satunya kontestan asal Papua setelah Persipura Jayapura memutuskan absen di turnamen yang Selasa (16/1) dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Bandung.
Perseru akan bergabung bersama tim-tim Liga 1 lainnya di Grup C, yakni Madura United, PS TNI serta tuan rumah Persebaya Surabaya.
Di laga awal malam nanti di Gelora Bung Tomo, tim berjuluk Cendrawasih Jingga itu berhadapan dengan Madura United, tim yang baru saja menjuarai turnamen pramusim, Piala Suramadu.
Pada pertandingan kedua dan ketiga, tim yang pada Liga 1 musim lalu berada di urutan 15 atau batas paling akhir bertahan tersebut masing-masing menghadapi Persebaya (23 Januari) serta PS TNI (28 Januari).
Sementara itu, khusus laga perdana menghadapi Madura United, Pelatih Perseru Alexander Saununu menargetkan tiga poin meski timnya baru berkumpul 9 Januari 2018 sekaligus menggelar pemusatan latihan di Malang.
Semua tim berambisi mendapat poin penuh. Walaupun di atas kertas kalah, tapi kami akan buktikan di lapangan sampai wasit meniup peluit akhir," katanya.
Pada pertandingan yang "kick off"nya pukul 19.30 WIB, timnya berjanji tampil menyerang dan menunjukkan gaya bermain ala Papua sehingga dijamin merepotkan pertahanan Madura United.
Tim tampak semakin percaya diri setelah bergabungnya pemain baru yang musim lalu membela Sriwijaya FC, Dominggus Fakdawer, ditambah dua pemain yang sudah terlebih dahulu bergabung, Yohanis Nabar serta Jaelani Arey. (Antara)