Suara.com - Kemenangan gemilang kembali diraih PSG. Kamis (18/1/2018), PSG berpesta delapan gol tanpa balas ke gawang Dijon di Parc des Princes.
Dalam pertandingan tersebut, bintang PSG Neymar memborong empat gol. Angel Di Maria menyumbang dua gol, dan dua gol lainnya dicetak oleh Edinson Cavani dan Kylian Mbappe.
Menyumbang satu gol, Cavani berhasil menyamai rekor Zlatan Ibrahimovic sebagai pencetak gol terbanyak PSG. Keduanya saat ini sudah menorehkan 156 gol.
Di pertandingan itu Cavani sebenarnya berpeluang mematahkan rekor Ibrahimovic, yang kini berseragam Manchester United. Yaitu saat wasit memberikan hadiah penalti bagi PSG di awal menit 80 setelah pemain asal Uruguay itu dijatuhkan Cedric Yambere di kotak terlarang.
Namun Cavani tampaknya harus bersabar untuk memecahkan rekor Ibra, sapaan Ibrahimovic, karena bukan dirinya yang mendapat kesempatan untuk mengeksekusi penalti, melainkan Neymar.
Saat itu Neymar sudah mencetak tiga gol, dan para suporter berteriak-teriak agar penalti tersebut diberikan kepada Cavani. Akan tetapi Neymar tak bergeming, dan mantan pemain Barcelona itu tetap maju sebagai algojo.
Seperti diketahui, September tahun lalu Neymar dan Cavani sempat berseteru. Saat menghadapi Lyon di ajang Ligue 1, Neymar yang ingin mengeksekusi penalti ditolak oleh Cavani.
Perseteruan antara kedua pemain sempat menjadi sorotan media. Hingga memaksa pelatih Unai Emery turun tangan. Sejak saat itu, Emery pun memutuskan Neymar sebagai eksekutor penalti di setiap pertandingan.