Suara.com - Juara Liga 1 Bhayangkara FC harus nenerima kekalahan dengan skor 0-2 dari klub Liga 2 Persita Tangerang dalam partai uji coba yang berlangsung di lapangan Sawangan, Kamis (11/1/2018). Gol kemenangan Persita dicetak oleh Ade Tjandra dan Egi Melgiansyah.
Namun, pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy tidak memedulikan hal tersebut. Pelatih asal Skotlandia mengaku hanya ingin melihat perkembangan para pemainnya, khususnya pemain-pemain baru.
"Hasil tidak penting bagi saya, yang penting adalah bagaimana kami bermain. Bhayangkara FC bermain dengan strategi yang spesifik, gaya yang spesifik. Penting bagi pemain muda dan pemain baru untuk mengerti bagaimana cara bermain kami," kata Simon usai pertandingan.
Menurutnya, Indra Kahfi dan kawan-kawan masih banyak melakukan kesalahan di pertandingan itu. Meski mendominasi jalannya pertandingan, The Guardian selalu gagal memanfaatkan peluang yang ada.
"Selalu ada kesalahan dan selalu ada hal buruk dalam penguasaan bola, tapi kami tahu di babak pertama kami bermain dengan gembira. Kami bermain sangat baik, kami mendominasi permainan," tambahnya.
"Babak kedua ada begitu banyak pemain muda karena saya ingin memberikan kesempatan kepada mereka. Mereka banyak belajar hari ini," jelasnya.
Tumbang dengan dua gol tanpa balas, Simon tidak menganggapnya sebagai sebuah kekalahan bagi timnya. Menurutnya, para pemain berkerja keras untuk memenangi pertandingan, mengingat lawan yang dihadapi cukup sulit.
"Ini bukan sebuah kekalahan karena tim yang kita lawan memang tim yang sulit. Saya tidak menganggap ini kekalahan karena pemain saya belajar untuk bekerja sangat keras dan bermain agresif. Saya sangat senang dengan hal itu," pungkas Simon.
Jawara Liga 1 Ditumbangkan Klub Kasta Kedua, Apa Kata Simon?
Kamis, 11 Januari 2018 | 20:13 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
2 Pemain Timnas Indonesia yang Tampil 'Gacor' usai Pulang ke Klub
26 November 2024 | 11:49 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI