Suara.com - Persija Jakarta kembali gagal meraih poin sempurna usai ditahan imbang klub asal Malaysia Kedah FA dalam ajang Suramadu Super Cup dengan skor 1-1, Selasa (9/1/2018). Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco menyesalkan kepemimpinan wasit di pertandingan itu.
Teco mengatakan tensi pertandingan berjalan sangat keras akibat wasit tidak bekerja dengan maksimal. Menurutnya, seharusnya wasit selalu bertindak tegas di laga tersebut.
"Kedua tim bermain sangat keras, itu tentu tidak bagus. Seharusnya mereka konsentrasi memenangi pertandingan, tidak perlu emosi. Wasit juga seharusnya bisa menguasai pertandingan dengan lebih bagus," kata Teco usai pertandingan.
Memang, kedua tim bermain cukup keras. Itu terbukti saat Macan Kemayoran harus bermain dengan 10 orang pemain usai Maman Abdurrahman mendapatkan kartu merah.
Teco sangat menyesalkan tingginya emosi para pemainnya. Padahal, Macan Kemayoran berpeluang mengamankan tiga poin di laga tersebut.
"Pemain saya tidak bisa mengontrol emosi. Padalah, kami sudah bagus unggul 1-0, tapi ada kartu merah yang menganggu," tambah Teco.
Berikutnya, Ismed Sofyan dan kawan-kawan akan menghadapi Persela Lamongan pada laga terakhir Suramadu Super Cup (SSC), Jumat (12/10/2018).