Suara.com - Everton rupanya hampir memperpanjang kontrak Romelu Lukaku. Namun striker internasional Belgia ini diklaim batal bertahan di Everton karena pengaruh voodoo.
Lukaku telah meninggalkan Goodison Park untuk bergabung dengan Manchester United pada Juli lalu setelah empat musim bersama The Toffes.
Hal itu sekaligus mengakhiri spekulasi setelah Lukaku sempat dihubungkan dengan MU atau kembali ke Chelsea. Bersama MU, Lukaku telah mencetak 16 gol di semua kompetisi musim ini.
Pemilik saham terbesar Everton, Farhad Moshiri mengaku mereka sudah hampir mempertahankan Lukaku musim panas lalu. Ia menegaskan kepindahan Lukaku bukan karena masalah finansial
Everton batal mempertahankannya karena Lukaku telah mendapat pesan voodoo kepercayaan yang banyak dianut masyarakat di benua Afrika.
"Dengan Romelu saya menyia-nyiakan dua musim panas untuk menjaganya. Saya berbicara dengannya, agennya, ibunya," ungkap Moshiri.
"Kami mencoba menawarkan tawaran yang lebih baik dari Chelsea. Dia ingin bermain untuk Chelsea saat itu," lanjut Miliarder asal Iran itu.
"Jika saya memberi tahu Anda apa yang kami tawarkan kepadanya, Anda tidak akan mempercayainya, dan kami menawarkannya kesepakatan yang lebih baik lagi."
"Agennya datang ke Finch Farm untuk menandatangani kontrak kemudian Lukaku menelpon ibunya dan dia berkata sedang ziarah ke Afrika dan mendapat pesan voodoo yang mengatakan bahwa dia harus ke Chelsea' Apa yang dapat Anda lakukan?"
"Dia pergi ke LA dan tidak mau kembali, otaknya telah hilang," pungkas Moshiri. (Scoresway)