Suara.com - Usaha Walter Sabatini untuk meminta dana dari boss Suning Group, Zhang Jindong tak membuahkan hasil. Zhang masih bersikap sama, Inter Milan harus mandiri dan hanya bisa membiayai sendiri pergerakan mereka di bursa transfer musim dingin ini.
Sikap Zhang Jindong tersebut lantaran ia ingin Inter Milan mematuhi peraturan Financial Fair Play (FPP), yang akan jatuh pada 30 Juni 2018.
Masalahnya, Inter Milan saat ini sangat membutuhkan tambahan pemain, khususnya di sektor tengah dan belakang. Pelatih Inter, Luciano Spaletti jelas-jelas menginginkan tambahan amunisi. Apalagi, dalam beberapa laga terakhir Inter Milan terlihat mulai kerepotan dengan komposisi pemain yang dimiliki.
Nama-nama incaran seperti Javier Pastore, Henrikh Mkhitaryan, Gerard Deulofeu hingga Simone Verdi sulit didapatkan karena klub pemilik tak mau melepas dengan format pinjaman. Bahkan pemain seperti Ramires, pemain Jiangsu Suning yang juga dimiliki Zhang Jindong, sulit didapatkan.
Salah satu cara mendapatkan dana segar tentu dengan menjual pemain. Namun sayangnya, pemain yang kemungkinan siap dilepas, Jao Mario dan Marcelo Brozovic sepi peminat.
Namun laporan dari Corriere della Sera, Inter Milan sepertinya siap dengan opsi menjual salah satu bintang mereka, Milan Skriniar. Selain Mauro Icardi dan Ivan Perisic, Milan Skriniar memang menjadi pemain Inter yang sedang banyak peminat. Maklum, bek 22 tahun asal Slovakia itu menjadi salah satu bek terbaik di dunia.
Barcelona kabarnya tertarik dengan Milan Skriniar dan siap menggelontorkan uang sebesar 70 juta Euro. Apalagi, Barcelona saat ini memang tengah memburu seorang bek tangguh.
Bila Milan Skriniar jadi dilego, maka uang penjualan pemain tersebut bisa diinvestasikan untuk pembelian Javier Pastore dan Simone Verdi dan beberapa pemain lain.