Bali United Hadapi Tampines, Widodo: "Permainan Mereka Sama"

Selasa, 09 Januari 2018 | 20:06 WIB
Bali United Hadapi Tampines, Widodo: "Permainan Mereka Sama"
Pelatih Bali United Widodo C Putro (tengah) dalam jumpa pers jelang melawan Persija. (Suara.com/Adie Prasetyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengaku sudah mempelajari kekuatan Tampines Rovers yang merupakan lawannya di babak play off Liga Champions Asia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (16/1/2018).

Memantau permainan tim asal Singapura itu melalui rekaman video, Widodo mengaku kekuatan Tampines tidak jauh berbeda dari Bali United. Khususnya dari segi permainan dan kemampuan menjebol gawang lewat eksekusi bola mati.

"Kami sudah mempersiapkan tim ini dari awal desember 2017. Kita ada jeda natal dan tahun baru jadi kita mulai lagi tanggal 3 Januari 2018 dan sampai saat ini, kemarin sudah menjalani internal game dan besok uji coba lawan PSIS Semarang. Saya harap, pemain besok sudah siap untuk menghadapi play-off Liga Champions asia," kata Widodo di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (9/1/2018).

"Kami juga sudah lihat beberapa video pertandingan Tampines, sebelum pergantian beberapa pemain baru. Mereka memiliki tipikal permainan yang sama dengan kita. Cepat di depan dan tentu mereka bisa mencetak gol dari bola mati," tambahnya.

Bermain di hadapan suporternya sendiri, Bali United tentu akan memaksimalkan penampilannya. Bermain menyerang dan mencetak gol lebih dulu menjadi target utama Ilija Spasojevic dan kawan-kawan.

"Kita harus menyerang. Kami semua, manajemen, saya pribadi, semua tim menginginkan untuk bisa lolos. Itu sebagai bentuk motivasi kami. Tapi kita bukan sombong atau takabur tapi itu bentuk motivasi kami," jelasnya.

Sebagai wakil Indonesia, Widodo mengaku sama sekali tidak merasa terbebani. Selama berlaga di kompetisi klub kasta tertinggi benua Asia tersebut, Widodo pun mengaku siap memetik pengalaman.

"Kami mau tumbuh jadi tim besar. Kami ini bukan tim besar, kami mau belajar terus menjadi tim yang besar. Kami baru tiga tahun, kami minta doa semoga Bali ini menjadi tim yang memang benar-benar dipersiapkan untuk Liga Champions Asia," pungkas Widodo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI