Allegri: VAR Tidak Mengurangi Kontroversi, Tapi Menambah

Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 07 Januari 2018 | 20:48 WIB
Allegri: VAR Tidak Mengurangi Kontroversi, Tapi Menambah
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri [AFP/Marco Bertorello]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggunaan video tayangan ulang oleh para wasit di Liga Italia telah memicu lebih banyak kontroversi, menurut pelatih Juventus Massimiliano Allegri.

Bagaimanapun, ia mengatakan bahwa hal ini secara terpisah karena warga Italia menikmati kontroversi dan mengindikasikan bahwa, pada prinsipnya, video tayangan ulang (VAR) merupakan ide yang bagus.

Juventus, yang menghuni peringkat kedua di klasemen, menang 1-0 di markas Cagliari pada Sabtu namun klub Sardinia itu marah terkait dua keputusan wasit.

Mereka mengklaim bahwa pergerakan yang mengawali gol Federico Bernardeschi pada menit ke-74 semestinya dihentikan setelah Leonardo Pavoletti disikut Medhi Benatia, namun wasit mengesahkan tetap gol tersebut tanpa berkonsultasi dengan VAR.
Pemain Juventus Blaise Matuidi memprotes wasit saat timnya berhadapan dengan Cagliari [AFP]
Tidak lama setelahnya, Cagliari menuntut penalti karena "handball" yang dilakukan Bernardeschi ketika bola mengenai lengannya.

Wasit menolak permohonan mereka tanpa menyaksikan video tayangan ulang, meski media Italia ia mendapatkan saran dari video asisten melalui alat bantu dengarnya.

"VAR diperkenalkan untuk mengurangi kontroversi dan justru hal itu meningkatkannya, mungkin karena kami warga Italia menyukainya," kata Allegri.
Penjaga gawang Cagliari Rafael de Andrade gagal menghentikan laju bola yang dilepaskan pemain Juventus [AFP]
"Kami mencari kontroversi ketimbang menganalisa pertandingan -- Cagliari benar-benar memainkan pertandingan yang bagus dan tidak layak kalah," sambungnya.

"Ini tentu saja tahun pertama digunakannya VAR dan musim depan kita akan memiliki lebih banyak kejelasan. Para wasit benar-benar baik saat melakukannya dan akan belajar bagaimana menggunakannya untuk insiden-insiden yang paling membelalakkan mata. Contohnya, ini fundamental untuk menghakimi offside," sambungnya lagi.

Allegri menambahkan, "Dalam setiap pertandingan, terdapat keputusan-keputusan sulit, terkadang hal itu menguntungkan Anda terkadang merugikan. Anda perlu menerimanya."

Liga Italia merupakan satu dari sejumlah kompetisi di  dunia yang menguji coba sistem VAR.

Badan pembuat peraturan sepak bola IFAB akan menentukan pada Maret apakah akan meratifikasi penggunaannya dalam basis permanen dan, tergantung kepada keputusan, FIFA berharap dapat menggunakannya pada Piala Dunia tahun ini di Rusia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI