Suara.com - Bos Persija Jakarta Gede Widiade mendoakan agar PT Liga Indonesia bisa lancar melunasi tunggakan subsidi kepada klub peserta Liga 1 2017. Hal itu setelah adanya kepastian dari PT LIB terkait rencananya pembayaran tersebut.
Saat awal musim, PT LIB akan memberikan dana subsidi kepada setiap klub Liga 1 senilai Rp7,5 miliar. Pemberian dana subsidi tersebut dilakukan secara mencicil hingga liga selesai.
Namun, saat liga 1 berakhir pada 12 November 2017, ternyata PT LIB masih belum melunasinya kepada beberapa klub. Pihak PT LIB pun mengakui sendiri masih menunggak pembayaran subsidi.
Salah satu tim yang belum dilunasi adalah Persija Jakarta. Gede pun mendoakan agar PT LIB bisa lancar membayar subsidi sesuai dengan kesepakatan dengan klub dan juga PSSI dalam pertemuan yang dilakukan di Makostrad, Jumat (22/12/2017).
"PT LIB berkomitmen membayarkan subsidi dilakukan dalam tiga tahap. Sampai saat ini, komitmen itu baru sebuah pernyataan. Mari kita berdoa semoga semuanya lancar dan PT LIB bisa membayarkan semua sisa subsidi tersebut, dalam tiga termin sesuai yang disepakati," kata Gede.
PT LIB berjanji bakal membayarkan sisa subsidi klub dalam tiga termin. Untuk termin pertama bakal dilakukan pada 29 Desember 2017, lalu awal Januari, dan akhir Januari 2018.
Gede menambahkan bahwa PT LIB masih menunggak cukup banyak kepada Persija. Dari total Rp7,5 miliar, sisa yang belum dilunasi adalah sekitar Rp3 miliar.
"Kalau yang belum dibayarkan kurang lebih dikisaran Rp2,7 sampai Rp3 miliar," tambah Gede.