Suara.com - Real Madrid harus mengakui kedigdayaan rival abadinya, Barcelona, di el Clasico jilid satu yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12/2017). Dalam laga tersebut, Madrid dibantai Barcelona dengan skor telak 0-3.
Luis Suarez membuka kemenangan Barcelona sembilan menit bola bergulir di babak kedua. Lionel Messi menggandakan keunggulan Los Cules lewat titik penalti di menit 64. Sedangkan gol penutup kemenangan Barca dicetak oleh Aleix Vidal di menit 90.
Seperti duel klasik sebelum-sebelumnya, laga tersebut berlangsung keras. Wasit Jose Sanchez yang memimpin pertandingan harus mengeluarkan empat kartu kuning dan satu kartu merah dalam laga itu.
Salah satu pemain yang mendapat kartu kuning adalah kapten el Real Sergio Ramos. Ramos diganjar satu kartu kuning di menit 59 menyusul aksi kerasnya menyikut striker Barcelona Luis Suarez.
Akibat aksi brutal Ramos, pertandingan harus dihentikan sementara. Pertandingan baru dilanjutkan setelah Suarez dibawa ke pinggir lapangan untuk mendapatkan perawatan dari tim medis.
Menanggapi kejadian itu, Ramos mengaku dirinya tidak sengaja menyikut Suarez.
"Di Barcelona mereka akan berkata saya harus masuk penjara bersama Puigdemont (presiden Catalonia versi separatis). Saya bertarung memperebutkan bola dan menjatuhkan Suarez, tapi saya tidak bermaksud untuk memukulnya," kata Ramos.
Dengan kekalahan ini, Madrid yang pekan lalu baru saja menjuarai Piala Dunia Antarklub, tertahan di posisi empat dengan 31 poin. Sementara Barcelona, dengan tambahan tiga poin, semakin kokoh di puncak klasemen sementara La Liga dengan torehan 45 poin.