Suara.com - Kepolisian Manchester meringkus seorang lelaki bernama Karl Anderson, Selasa waktu setempat. Anderson ditangkap menyusul perbuatannya yang menyerang dan menghina pemain Manchester City, Raheem Sterling.
Peristiwa penyerangan itu sendiri terjadi jelang laga antara Manchester City vs Tottenham Hotspur akhir pekan kemarin. Sambil melontarkan kata-kata menghina yang berbau rasis, Anderson menendang Sterling yang saat itu baru tiba di lokasi.
Pertandingan antara City vs Tottenham yang berlangsung di Etihad Stadium itu sendiri berakhir dengan kemenangan tuan rumah 4-1. Dalam laga itu, Sterling menyumbang dua gol kemenangan City.
"Rasisme tidak akan ditolelir di wilayah hukum Manchester, karena rasisme tidak memiliki tempat di masyarakat beradab," tegas kepala penyidik Paul Walker.
"Kami menanggapi semua laporan dengan sangat serius," tambahnya.
Anderson, kini mendekam di dalam penjara. Dalam waktu dekat, lelaki 29 tahun itu akan dihadapkan ke meja hijau.
Baik Sterling maupun klubnya, Manchester City, belum memberikan tanggapan soal peristiwa tersebut.