Suara.com - Penjaga gawang AC Milan Gianluigi Donnarumma membantah jika dirinya berada di bawah tekanan saat meneken kontrak baru dengan Rossoneri. Hal itu diungkapkan penjaga gawang masa depan tim nasional Italia itu menyusul rumor yang menyebut dirinya tidak betah dan ingin angkat kaki dari San Siro.
Seperti diketahui, setelah sempat diwarnai ketegangan, Donnarumma akhirnya meneken kontrak baru dengan Milan pada bulan Juli lalu. Pemain 18 tahun itu sepakat untuk menetap di San Siro hingga 2021 mendatang.
Akan tetapi, sejumlah media di Italia menyebut Donnarumma meneken kontrak tersebut di bawah tekanan. Seperti yang disebut oleh Mino Raiola, agen sang pemain.
Raiola, seperti diberitakan media Italia, mengatakan jika Donnarumma ingin kontrak tersebut dibatalkan. Sehingga Donnarumma akan berstatus bebas transfer di akhir musim nanti.
Kabarnya, sejumlah klub raksasa sudah menantinya. Salah satunya adalah klub kaya Prancis, PSG.
"Ini adalah malam yang sangat buruk. Malam yang tidak pernah saya harapkan," kata Donnarumma yang dihujat fans Milan saat Rossoneri mengalahkan Verona 3-0 di ajang Coppa Italia.
"Saya tidak pernah mengatakan atau menulis jika saya mengalami kekerasan moral ketika saya meneken kontrak," jelas pemain muda itu.
"Tapi apapun yang saya alami, saya akan tetap fokus pada pertandingan selanjutnya. Forza Milan!" tambahnya.
Baca Juga: Kholili Mutilasi dan Bakar Istri, Ini Pengakuan Tetangga