Suara.com - Persipura Jayapura mendesak operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) membayar tunggakan kepada peserta Liga 1. Sebagaimana diketahui, hingga saat ini PT LIB masih belum melunasi hak komersial dari beberapa klub di Liga 1.
Dilaporkan, uang yang belum dibayarkan PT LIB lebih dari Rp1 miliar dari total Rp7,5 miliar. Aliran dana dari sponsor yang mandek disebut-sebut menjadi penyebab tunggakan tersebut.
Sekretaris Utama Persipura Jayapura Rocky Babena mengatakan membutuhkan dana tersebut untuk membayar para pemainnya. Sebab, para pemain ingin merayakan Natal dan liburan pada Akhir Desember 2017.
"Kami mohon kiranya hal ini bisa diselesaikan oleh PT LIB. Saya rasa semua tim membutuhkan kepastian dalam waktu dekat," kata Rocky dalam rilis yang diterima suara.com, Jumat (15/12/2017).
"90 persen pemain kami akan merayakan natal. Sementara pemain lainnya juga akan berlibur, sehingga sangat membutuhkan dana. Jadi kami mohon sekiranya bisa segera terbayarkan," tambahnya.
Manajemen Tim Mutiara Hitam menginginkan adanya kepastian soal pembayaran. Persipura tidak ingin penyelesaian yang berlarut-larut.
"Kami yakin PT LIB bisa menyelesaikan masalah ini. Hanya saja tidak dalam waktu yang lama, karena pemain kami punya keperluan yang sangat mendesak," jelasnya.
Pemain Ingin Rayakan Natal, Persipura Desak PT LIB Lunasi Utang
Jum'at, 15 Desember 2017 | 18:11 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bara Pasca Dikalahkan Port FC Meledak saat Lawan Persija, Persib Bakal Disanksi Berat?
27 September 2024 | 20:11 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI