Tak Kunjung Dapat Klub, Legenda Brasil Ini Ditawari Jadi Senator

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 15 Desember 2017 | 10:36 WIB
Tak Kunjung Dapat Klub, Legenda Brasil Ini Ditawari Jadi Senator
Ronaldinho saat diperkenalkan sebagai duta Barcelona di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Jumat (3/2/2017) [AFP/Josep Lago]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legenda sepakbola Brasil, Ronaldinho, mempertimbangkan untuk ubah haluan dengan dunia politik setelah kariernya di dunia sepakbola tak kunjung menemui titik terang.

Sejak meninggalkan klub lokal Brasil, Fluminense, pada September 2015, Ronaldinho belum lagi memperkuat klub. Dalam dua tahun terakhir, dia lebih banyak berpartisipasi dalam beberapa pertandingan ekshibisi.

Meski belum mendapatkan klub, mantan pemain Barcelona dan AC Milan berusia 37 tahun ini belum memutuskan pensiun.

Sementara itu, kakak sekaligus agen Ronaldinho, Roberto Assis, membenarkan jika adiknya mendapat tawaran untuk mencalonkan diri memperebutkan kursi senat dari partai konservatif Brasil, Patriota, dalam pemilihan federal tahun depan.

Baca Juga: Lakoni Duel 'Hidup Mati' Lawan Li/Liu, Ini Komentar Kevin/Marcus

"Partai tersebut menghubungi kami, membicarakan kemungkinan pencalonan Ronaldinho (jadi senat)," kata Assis kepada Uol, dikutip dari Xinhua, Jumat (15/12/2017).

"Mereka membuka pintu untuk berjaga-jaga jika Ronaldinho ingin memilih jalur karier politik."

"Ini bukan pertama kalinya sebuah partai politik menghubungi kami. Sebelumnya kami juga ditawari hal yang sama dari partainya Romario--legenda sepakbola Brasil lainnya yang menjadi senator federal Rio de Janeiro dari Partai Sosialis Brasil," Assis menambahkan.

Ronaldinho memiliki tenggat waktu hingga April tahun depan untuk mendaftarkan diri sebagai anggota senat ke komisi pemilihan umum Brasil.

Dalam karier sepakbolanya, Ronaldinho telah memenangkan sejumlah penghargaan individual. Diantaranya dua kali berturut-turut dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia versi FIFA; tahun 2004 dan 2005.

Baca Juga: Kevin/Marcus Takluk dari Wakil Jepang, Pelatih Ungkap Penyebabnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI