Suara.com - Ilija Spasojevic yakin keputusannya memilih Bali United sebagai pelabuhan baru dalam kariernya sudah tepat. Pemain yang musim lalu membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 ini pun mengungkap beberapa alasannya.
Pertama, dia menganggap Bali sebagai rumahnya. Sebab, di kota inilah dia memulai karier di Indonesia dengan memperkuat Bali Devata.
Selain itu, mantan pemain Persib Bandung ini mengaku tertarik dengan visi dan misi tim berjuluk Serdadu Tridatu. Striker naturalisasi Timnas Indonesia dari Montenegro ini pun bertekad membawa Bali United menjuarai Liga 1 2018.
"Sebelum saya dinaturalisasi banyak sekali tawaran. Kenapa saya pilih Bali ada banyak alasan. Yang pertama karena ini rumah saya, saya pertama kali datang ke Indonesia di Bali," kata Spaso dalam acara perkenalan pemain anyar Bali United yang dipantau Suara.com lewat siaran langsung di channel YouTube Bali United, Kamis (14/12/2017).
Baca Juga: Usai Spaso, Bali United Daratkan Rekrutan Baru Asal Belanda
"Saya juga kagum dengan visi dan misi Bali United. Main di Liga Champions Asia juga jadi alasannya," Spaso menambahkan.
Kedatangan Spaso disebut-sebut untuk menggantikan top skor Liga 1 2017, Sylvano Comvalius, yang hengkang. Pemain berusia 30 tahun ini tidak merasa terbebani saat disinggung sebagai pengganti Comvalius.
Bahkan, dia sangat termotivasi membuat Bali United meraih juara musim depan. Terlebih tim yang dibela oleh Spaso, dalam beberapa tahun terakhir, acap kali berhasil menjadi juara.
"Kalau saya selalu pasang target untuk tim. Target saya untuk Bali United itu juara. Saya bergabung dengan tim untuk selalu juara. Saya ingin juara berturut-turut," ujar Spaso.
Baca Juga: Vinales Ungkap 'Kesalahan Terbesarnya' di MotoGP 2017
Sebelum memperkuat Bhayangkara musim lalu, Spaso membela Melaka United dan membawa klub asal Malaysia ini meraih gelar juara pada musim 2016/17.
Selain itu, saat berseragam Persib Bandung, pemain dengan tinggi 187 cm ini membawa klub kebanggaan Bobotoh itu menjadi kampiun Piala Presiden 2015.