Suara.com - Kemenangan Manchester City atas Manchester United diwarnai keributan usai laga di Old Trafford. Namun manajer City Pep Guardiola membantah bahwa timnya terlalu berlebihan merayakan kemenangan.
City memenangi derby Manchester 2-1 di Old Trafford hari Minggu (10/12/2017). Kemenangan tersebut membuat The Citizens unggul 11 poin dari MU di puncak klasemen Premier League.
Kemenangan itu membuat para pemain City berpesta di ruang ganti Stadion Old Trafford. Merasa perayaan kemenangan City berlebihan, Jose Mourinho dikabarkan mendatangi ruang ganti The Citizens.
Dari situlah muncul keributan. Alhasil manajer MU Jose Mourinho dilempari susu dan Mikel Arteta yang merupakan asisten manajer City mendapat luka ringan di bagian pelipisnya.
Manajer City Pep Guardiola pun menolak disebut skuatnya terlalu berlebihan merayakan kemenangan. "Pasti tidak," tegasnya. "Kami bahagia, kami memenangkan derby melawan Manchester United, salah satu saingan terbaik yang kami miliki."
"Setelah pertandingan, para pemain berjabat tangan, di antara mereka - tidak masalah sama sekali - dan beberapa pemain pergi dan merayakannya dengan para penggemar seperti biasa," kata Guardiola.
"Setelah itu kami pergi ke ruang ganti dan saya mendorong para pemain untuk merayakan kemenangan tapi, tentu saja, di dalam ruang ganti.
"Tentu saja, dengan sangat menghormati lawan kami, bukan hanya Manchester United. Bila kami kalah kita harus menerima kekalahan dan saat kita menang untuk mencoba merayakannya."
"Saya adalah orang yang mendorong mereka untuk merayakannya pada saat itu tapi antara satu sama lain. Itulah yang kami lakukan," tukas Guardiola. (Bbc Sport)