Ketika Tiki-Taka Tak Lagi Menuai Hasil, Pep Siap Pensiun

Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 10 Desember 2017 | 20:17 WIB
Ketika Tiki-Taka Tak Lagi Menuai Hasil, Pep Siap Pensiun
Manajer Man City Josep Guardiola memberi instruksi kepada para pemainnya dari pinggir lapangan [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Manchester City Josep Guardiola mengatakan dirinya siap mundur dari jagad sepak bola apabila teknik penguasaan bola dari kaki ke kaki yang selalu diterapkannya tidak menuai hasil.

Seperti diketahui, Guardiola dikenal sebagai pelatih yang menyempurnakan teknik tiki-taka, atau  melakukan short-pass dengan frekuensi sebanyak-banyaknya dan kecepatan pass secepat-cepatnya. Teknik itu sendiri awalnya dikembangkan oleh pemain sekaligus pelatih legendaris Barcelona, Johan Cruyff.

Teknik penguasaan bola dari kaki ke kaki tersebut memang menjadi momok menakutkan ketika Guardiola menukangi Barcelona di tahun 2008 hingga 2012. Kala itu, lelaki yang akrab disapa Pep sukses mengantar Barcelona memboyong puluhan gelar, termasuk tiga gelar La Liga dan dua gelar Liga Champions.

"Jika itu yang terjadi, saya akan pensiun. Karena saya tidak berpikir demikian," kata Pep menjawab pertanyaan awak media yang menanyakan jika teknik permainan bola dari kaki ke kaki tidak lagi efektif.

"Saya bisa saja bertahan lebih dalam, tapi saya selalu ingin menguasai bola dan memainkannya. Sejak pertandingan pertama saya bersama tim muda Barcelona, saya selalu berupaya menyempurnakannya," sambungnya.

"Terkadang teknik tersebut tidak berjalan, tapi itu karena tim lawan lebih bagus atau karena kami yang kurang baik memainkannya. Tapi ide mengubah teknik tersebut tidak akan pernah terjadi. Tidak akan pernah dalam hidup saya," ujar manajer berusia 46 tahun.

Minggu (10/12/2017) malam WIB, Manchester City akan menghadapi Manchester United. Derby Manchester jilid satu musim 2017/18 tersebut akan digelar di Old Trafford.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI