Suara.com - PSSI dan Federasi Sepakbola Jepang (JFA) sepakat melakukan kerja sama pengembangan sepakbola. Penandatangan kerjasama dilakukan di Hotel Prince Park Tower, Tokyo, Jepang, Sabtu (9/12/2017).
Dalam penandatanganan kerjasama, PSSI diwakilkan Wakil Ketua Umum Joko Driyono dan Sekretaris Jenderal Ratu Tisha Destria. Sementara dari JFA diwakili Presiden JFA Tashima Kozo dan Sekjen JFA Kazunichi Iwagami.
Ratu Tisha mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk merespon ketertinggalan sepakbola Indonesia. Sebab, sepakbola tidak hanya membicarakan soal prestasi tim nasional.
"Jadi tidak hanya bicara pemain, tapi juga bicara apa yang mendukung mereka, untuk mencapai performa tebaik. Pelatih, pemain, pemain, wasit, manajemen, organisasi, good governance, pembinaan pemain usia muda, bisnis, media, keanggotaan, dan hubungan internasional. Adalah hal-hal yang membungkus sepakbola modern yang perlu PSSI kejar," kata Ratu Tisha dalam rilis yang diterima Suara.com, hari ini.
Baca Juga: Ikuti Jejak Mayweather, Pacquiao Ajak Duel Bintang MMA Ini
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono sangat berterima kasih kepada Jepang atas kerjasamanya. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini bisa mengejar kertinggalan persepakbolaan Indonesia.
"Kami sangat berterima kasih kepada pihak JFA yang membuka peluang kerjasama ini. Kami akan bekerja sama membangun sepak bola," ujar Joko.
Dalam kesempatan itu, JFA mengapresiasi PSSI yang cepat bangkit setelah masa-masa sulit. Jepang pun yakin Indonesia bisa bangkit jika ada kemauan kerja keras.
"Namun, saya yakin dengan potensi yang besar ditambah komitmen dan kompetensi yang kuat dari pengurus PSSI, sepakbola Indonesia bisa bangkit," tutur Kozo.
Baca Juga: Usai Diresmikan Jokowi, Lapangan ABC Senayan Gelar Kejurnas Hoki