Suara.com - Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji membantah menggoda para pemain agar mau bergabung dengan klubnya dengan iming-iming tawaran jadi polisi.
Sumardji mengatakan, The Guardians--julukan Bhayangkara--memiliki mekanisme tersendiri untuk mendatangkan beberapa pemain.
Sebelumnya, klub milik institusi Polri ini telah mengangkat beberapa pemainnya menjadi anggota polisi.
Diantaranya adalah Muhammad Hargianto, Putu Gede, Awan Setho, Dendy Sulistyawan, Muchlis Hadi Ning, Rully Destrian, dan Fatuhrohman.
Baca Juga: Beda dengan PS TNI, Bhayangkara Tak Berganti Nama dan Stadion
"Kami punya aturan untuk mendatangkan pemain baru sebelum mereka menjadi polisi. Kalau pemain itu punya kemampuan untuk bergabung dengan Bhayangkara, kami akan terima dengan catatan memenuhi ketentuan," kata Sumardji di Jakarta, Sabtu (9/12/2017).
"Nanti kalau pemain itu ingin menjadi polisi, harus bermain bola bagus dan punya kualitas. Kemampuannya juga akan kami lihat cocok atau tidak beliau jadi polisi," tambahnya.
Isu miring Bhayangkara FC menggunakan trik tawaran jadi polisi bagi pemain, muncul setelah tersiar kabar bakal bergabungnya gelandang muda PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, ke tim asuhan Simon McMenemy.
Pemain Timnas Indonesia U-19 itu dikabarkan bakal dijadikan polisi jika mau berseragam Bhayangkara FC di kompetisi Liga 1 musim depan.
Baca Juga: 'Rayuan Maut', Perez 'Janjikan' Neymar Raih Gelar Ini di Madrid