Suara.com - Jawara Liga 1 Bhayangkara FC batal mengikuti turnamen di Cina. Seharusnya, tim berjuluk The Guardians ini berangkat ke Negeri Tirai Bambu pada 5 Desember lalu.
Namun, rencana itu urung dilaksanakan lantaran belum adanya kepastian terkait jadwal malam penganugerahan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku juara Liga 1 2017.
Semula, malam pemberian hadiah untuk para pemenang Liga 1 akan dilaksanakan pada 7 Desember 2017. Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan acara tersebut digelar.
"Jujur saja sampai saat ini masih belum diberi kepastian terkait malam penganugerahan atau award sebagai juara, sehingga jadwal yang sudah kami buat harusnya itu kami berangkat tanggal 5 kemarin, jadinya kami undur," kata Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji di Jakarta, Sabtu (9/12/2017).
Baca Juga: Beda dengan PS TNI, Bhayangkara Tak Berganti Nama dan Stadion
"Karena informasi awal itu tanggal 7 (Desember). Setelah tanggal 7 kami undur ke Cina, sampai sekarang pun belum ada kejelasan," tambahnya.
Sumardji mengatakan, ketidakjelasan itu membuat program persiapan pramusim Bhayangkara terganggu. Akibatnya, agenda keberangkatan tim asuhan Simon McMenemy harus diundur.
"Jadi ini sebenarnya menyulitkan bagi Bhayangkara untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk pemusatan latihan. Sampai sekarang kami ini masih bingung. Jadi program yang sudah kami rencanakan harus mundur dahulu," tutur Sumardji.