Suara.com - Ketua Steering Committee (SC) Maruarar Sirait mengatakan hadiah Piala Presiden 2018 bakal lebih besar ketimbang edisi sebelumnya.
Dinaikannya kualitas hadiah bertujuan agar turnamen pramusim berjalan meriah.
Asal tahu saja, di Piala Presiden 2017 sang juara mendapat hadiah uang tunai senilai Rp3 miliar, untuk runner up Rp2 miliar. Sementara peringkat ketiga mendapatkan Rp1 miliar.
Namun, lelaki yang akrab disapa Ara tersebut belum mengetahui berapa kenaikan total hadiah. Kenaikan baru akan diketahui setelah adanya operator turnamen.
Baca Juga: Maruarar Sirait Jadi SC Piala Presiden 2018
"Jadi kalau saya mengusulkan ada peningkatan hadiah. Wajar dari tahun ke tahun naik. Kualitas juga akan kami tingkatkan," kata Ara dalam jumpa pers di Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2017).
Namun, Ara memastikan bakal ada keterbukaan terkait dana yang masuk dan keluar di Piala Presiden 2018. Sebab, hal itu merupakan amanat langsung dari Presiden RI Joko Widodo.
"Pegangan saya memang harus transparan, maka akan diaudit Price Water House Cooper (PwC)," tambahnya.
Akan tetapi, Piala Presiden 2018 masih belum ditentukan waktu penyelenggaraannya. PSSI dan Ara akan terlebih dahulu melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi selaku pemilik hajat.
Baca Juga: Tampil di Piala Presiden 2018, Borneo FC Turunkan Tim B