Suara.com - Presiden Borneo FC Nabil Husein mengatakan bakal menurunkan tim B pada gelaran Piala Presiden 2018. Rencananya, klub berjuluk Pesut Etam tersebut bakal membentuk dua tim untuk menjalani beberapa turnamen pra musim.
Jika seusai rencana, Piala Presiden akan digelar pada Januari 2018. Pada bulan yang sama pula, Borneo FC memiliki agenda menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta.
Pada gelaran Piala Presiden mendatang, Borneo FC akan memainkan skuat pelapis seperti pemain muda dan juga pemain seleksi.
"Jadi untuk Piala Presiden sih, rencana bukan tim utama yang turun. Kami akan bagi dan juga gunakan untuk pemain seleksi. Di Piala Presiden nanti tujuan kami untuk membantu teman-teman di Indonesia buat cari kerja juga. Ada beberapa juga pemain muda yang harus kita lihat dan pantau," kata Nabil di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2017).
"Selama pra musim nanti akan ada dua tim lagi. Tim B akan ada di Piala Presiden, sedangkan tim utama kami akan ke Yogyakarta untuk pemusatan latihan," tambahnya.
Lebih jauh, Nabil menerangkan bahwa tim utama dipersiapkan untuk turnamen lainnya yakni Piala Gubernur Kalimantan Timur. Rencananya, turnamen tersebut akan digelar pada Februari 2018.
"Tujuan tim utama kami lebih ketat. Kami lebih serius menatap Piala Gubernur Kaltim," tambahnya.
Rencananya, akan dua pelatih berbeda di setiap timnya. Satu nama merujuk kepada mantan pemain Borneo FC yakni Ponaryo Astaman. Namun, hal itu belum bisa dipastikan lantaran belum ada pembicaraan lebih lanjut.
"Saat ini masih dicari pelatihnya, sempat diobrolkan juga dengan Ponaryo Astaman. Sudah ada resume untuk yang akan dikerjaan dia. Cuma belum kita putuskan, tunggu beberapa saat lagi," pungkasnya.