Tampil di Piala Tsunami, Milla Matangkan Sektor Ini

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 27 November 2017 | 03:33 WIB
Tampil di Piala Tsunami, Milla Matangkan Sektor Ini
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas. [suara.com/ Adie Prasetyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla Aspas, terus mematangkan kemampuan pemain sayap dalam mengumpan bola kepada penyerang menjelang laga Piala Tsunami 2017 di Aceh, Desember mendatang.

"Banyak pemain timnas Indonesia yang mahir di sayap, tugas pelatih memanfaatkan talenta itu. Sayap jadi hal paling penting dalam membangun serangan," katanya.

Hal itu diungkapkan Milla usai Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-1 atas Guyana dalam agenda uji coba persahabatan internasional yang digelar di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Sabtu (25/11) malam.

Salah satu pemain yang diperhitungkan dirinya dalam mengolah strategi saya adalah Saddil Ramdani yang selama ini konsisten menerapkan instruksi pelatih di sayap.

Baca Juga: Bottas Juarai Balapan Penutup, Berikut Hasil Lengkap GP Abu Dhabi

"Saddil main baik, instruksi di sayap berlangsung bagus. Saya beri opsi plus main ofensif di sayap," katanya.

Milla mengatakan, skuat Garuda diisi 25 pemain saat berlaga di dalam Kompetisi Aceh World Solidarity 2017, tiga di antaranya merupakan pemain senior di Indonesia.

"Ide saya adalah membawa 25 pemain ke Aceh, tiga di antaranya pemain senior. Tapi siapa saja yang akan saya bawa, nanti federasi (PSSI--red) yang akan mengumumkan ke publik," katanya.

Dalam kompetisi tersebut, Indonesia akan berhadapan dengan Mongolia, Brunei Darusalam dan Kyrgyzstan.

Milla mengharapkan pertandingan tersebut bisa menjadi ajang pemanasan tim jelang Asian Games 2018.

Baca Juga: Jokowi Buka Festival Keraton Nusantara dengan Pantun

"Kami ingin lanjutkan tren positif di Liga 1 2017. Turnamen ini akan menjadi bagian persiapan kami menuju Asian Games," katanya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI