Suara.com - Pelatih tim nasional U-19 yang baru, Bima Sakti mengaku siap jika dipercaya melatih skuat Garuda Nusantara, menggantikan Indra Sjafrie.
Menurut Bima, melatih tim nasional adalah panggilan negara yang harus dipatuhi. Bima pun mengaku cukup terbebani untuk menangani Garuda Nusantara. Apalagi, tim nasional U-19 akan melakoni Piala Asia U-19 pada tahun depan.
"Kalau Anda tanya beban (menjadi pelatih), ya, semua pasti beban ya karena pada 2018 tugas semakin berat," kata Bima di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (24/11/2017).
Pada kesempatan itu, Bima juga menjelaskan ihwal penunjukkannya sebagai pelatih timnas U-19. Diungkapkan bahwa penunjukkan dilakukan tanpa ada komunikasi dengan pihak PSSI.
"Seperti tersambar petir di siang bolong mendengar kabar itu," kata Bima.
Dia mengungkapkan bahwa ibunda pun sempat menangis lantaran bangga, mendengar kabar penunjukan tersebut.
"Ibu saya juga sampai menangis saking bangganya, karena akhirnya ada orang Balikpapan yang dipercaya jadi pelatih timnas Indonesia," kata Bima.
Fokus dulu
Lebih lanjut Bima juga mengatakan bahwa dirinya mendapat amanah dari Pelatih timnas U-23, Luis Milla Aspas. Milla, meminta Bima untuk tetap fokus membantunya dalam menyiapkan tim mengahadapi Guyana.
"Kata Milla, Bima kamu harus fokus dulu kalau untuk urusan lain. Baru setelah pertandingan dibicarakan," kata Bima Sakti menirukan ucapan Luis Milla
Seperti diketahui, PSSI tidak memperpanjang Indra Sjafrie sebagai pelatih timnas U-19. PSSI memutuskan menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih dan Cristian Gonzales yang akan menjadi asisten pelatih timnas U-19.