Suara.com - Bayern Munchen disebut beruntung memunyai seorang fans tua yang fanatik tapi juga jago meracik taktik, yakni Jupp Heynckes.
Sebab, ketika Carlo Ancelotti tak mampu mengangkat performa skuat FC Hollywood yang berujung pada pemecatan dirinya pada musim ini, Heynckes masih mau kembali dari masa pensiunnya untuk menyelamatkan Arjen Robben dkk.
“Kembalinya Heynckes adalah solusi terbaik bagi kami. Dia datang, kami pun ‘meledak’. Tidak ada pelatih lain yang sebaik dirinya saat ini,“ kata Robben kepada Bild.
Pemain gaek asal Belanda itu mengatakan, Heynckes memang sudah memunyai kesepakatan dengan Munchen untuk melatih sampai akhir musim ini saja.
Baca Juga: Gelandang Barcelona Rela Beri Posisinya untuk Buffon di PD 2018
Namun, Robben menilai, pelatih berusia 72 tahun itu masih pantas menjadi bosnya setidaknya untuk setahun ke depan.
Penilaian Robben itu tak berlebihan. Sebab, Munchen pada awal musim 2017/2018 sempat oleng di lapangan serta diterpa badai ketidakharmonisan di ruang ganti.
Puncaknya, Munchen kalah telak dan dianggap memalukan oleh fansnya di Jerman, setelah dibungkam Paris Saint-Germain tiga gol tanpa balas dalam ajang Liga Champions.
Tak pelak, Ancelotti dipersilakan manajemen Munchen untuk mengemas barang-barangnya dan angkat kaki dari Allianz Arena.
Setelah Ancelotti “cabut”, Munchen lantas meminta pertolongan Heynckes. Ia diminta “menukangi” mantan skuat asuhannya itu hingga akhir musim.
Baca Juga: Jelang Duel, Pjanic: Juve Sangat Menghormati Barcelona
Tua-tua keladi, begitulah petitih yang bisa mengiaskan sosok Heynckes. Sebab, sejak kembali ditanganinya, Munchen kembali moncer di lapangan.
Dalam 8 laga yang sudah ditanganinya, Munchen menyapu bersih pertandingan di semua kompetisi dengan hasil kemenangan.
“Aku tak tahu apa yang ada dalam pikiran pelatih dan manajemen. Tapi, kalau mereka meminta saran dariku, maka aku akan mengatakan, Heynckes harus bertahan setidaknya setahun lagi di sini,” tandas Robben.