Infografis
Suara.com - Paulo Dybala menegaskan, dirinya tak bisa mengucapkan ikrar sumpah setia untuk terus bertahan di Juventus selama masih berkarier sebagai pesepak bola profesional.
Dybala, seperti dilansir France Football, dibeli Juve pada bursa transfer musim panas 2015. Sejak menjadi pemain Juve, Dybala terus menunjukkan performa mengilap.
Kekinian, pemain asal Argentina itu tengah menjadi incaran banyak klub raksasa Eropa, semisal Barcelona dan Real Madrid.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Serang Masjid di Nigeria, 50 Orang Tewas
Sadar sang pemain bisa “dibajak” klub lain, Juventus lantas memperpanjang durasi kontrak kerja Dybala pada awal musim ini.
Perpanjangan kontrak itu sejalan dengan niat General Manager Juventus, Beppe Marotta, yang pernah menegaskan bakal mempertahankan Dybala hingga karier sang pemain berakhir.
Namun, Dybala sendiri menegaskan tak bisa berjanji terus bersetia kepada “Nyonya Tua”.
”Aku tak bisa menjanjikan apa pun. Sebab, semuanya (kepindahan dirinya) tak hanya bergantung pada keputusanku sendirian,” terangnya.
Dybala mengakui, dirinya sangat tersanjung menjadi pemain nomor 10 yang diandalkan klub legendaris Juve.
Baca Juga: Kisah Buffon Tolak Barcelona dan Kartu Pos untuk Presiden
”Tapi, pada era sepak bola modern, aku sendiri sebagai pemain tak pernah tahu apa yang akan menjadi masa depan. Sudah banyak contoh mengejutkan yang terjadi pada bursa transfer,” tuturnya.
