Kisah Buffon Tolak Barcelona dan Kartu Pos untuk Presiden

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 22 November 2017 | 01:44 WIB
Kisah Buffon Tolak Barcelona dan Kartu Pos untuk Presiden
Kapten Juventus Gianluigi Buffon terlihat kecewa usai timnya dikalahkan Real Madrid di final Liga Champions [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjaga gawang legendaris Italia dan Juventus, Gianluigi Buffon, mengungkapkan dirinya pernah menolak “pinangan” Barcelona.

Buffon, seperti dilansir El Mundo Deportivo, mengatakan, ia menolak tawaran bergabung dari Barcelona pada tahun 2001 silam. Sebabnya, ia memilih ingin menjadi legenda bersama Juve.

Ia menuturkan, tahun 2001 adalah musim akhir kariernya bersama klub yang mendidiknya, yakni AC Parma. Saat itu, ia masih berusia 23 tahun.

Baca Juga: Anti-LGBT, Anggota Parlemen Ini Tepergok 'Bercinta' dengan Pria

Ketika musim kompetisi tahun itu berakhir, terdapat sejumlah klub raksasa Eropa yang mengajukan tawaran dan merayunya untuk bergabung.

Salah satu klub yang serius ingin meminangnya adalah Barcelona. Bahkan, klub Catalonia itu sudah mengirimkan delegasi ke Italia untuk menemui Buffon.

Namun, seusai bertemu Buffon, delegasi Barcelona itu terpaksa pulang dengan tangan hampa. Sebab, Buffon menolak tawaran mereka demi Juventus.

"Aku sangat senang dan berterima kasih atas tawaran yang kalian sodorkan. Tapi, aku minta maaf karena harus menolaknya. Aku sudah sepakat bergabung Juventus,” tutur Buffon kala itu kepada delegasi Barcelona seperti dikutip El Mundo Deportivo, Selasa (21/11/2017).

Karena merasa tak enak, Buffon kala itu juga meniitipkan satu kartu pos kepada delegasi Barca untuk diberikan kepada manajemen mereka.

Baca Juga: Dianggap Teroris oleh Liga Arab, Lebanon Bela Hizbullah

Dalam kartu pos itu Buffon menuliskan kalimat: “Segala cinta saya kepada Presiden Joan Gaspart”. Gaspart adalah Presiden Barcelona kala itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI