Kembali Dikalahkan Suriah, Ini Alasan Milla

Sabtu, 18 November 2017 | 22:47 WIB
Kembali Dikalahkan Suriah, Ini Alasan Milla
Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla [Suara.com/Adie Prasetyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim nasional Indonesia kembali menelan kekalahan dari Suriah U-23 dengan skor 0-1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (18/11/2017). Sebelumnya, Timnas U-23 juga menelan kekalahan dari tim yang sama dengan skor 2-3, Kamis (16/11/2017).

Beda dari pertandingan sebelumnya, timnas Indonesia dihuni oleh delapan pemai senior. Termasuk di dalamnya pemain naturalisasi Ilija Spasojevic.

"Saya ucapkan selamat untuk Suriah U23 dan pemain saya atas kerja kerasnya. Mereka (Suriah) sepertinya sudah siap untuk turnamen besar. Ada tim berbeda, Suriah ada harmoni dan komunikasi, kita juga lihat U-23 kemarin yang punya harmoni," kata Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla usai pertandingan.

"Tim saya masih kurang confidentnya malam ini. Mereka kurang maksimal di babak pertama. tapi ada peningkatan di babak kedua. Walau kebobolan saya sudah lihat permainan tim. Ada pemain senior yang siap untuk saya pakai untuk turnamen," tambahnya.

Milla menganggap kekalahan timnya adalah hal yang wajar. Pasalnya, Milla jarang berlatih dengan para pemain senior, karena fokus dengan pemain U-23 sebagai persiapan Asian Games 2018.

"Seperti yang saya jelaskan, Suriah punya target jangka pendek, kita sendiri untuk tim U-23 pemusatan latihan kemarin dapat perunggu, itu lebih dinamis. Babak pertama saya kurang suka, karena wajar karena kita jarang bertemu, terutama dengan senior," jelasnya.

"Tapi kami di Asian Games 2018 butuh bantuan mereka, para pemain senior. Yang terpilih nanti adalah pemain yang bisa adaptasi dengan tim," pungkasnya.

Regulasi untuk Asian Games memang menbolehkan dalam satu tim diisi oleh tiga pemain senior. Oleh karenanya, pelatih asal Spanyol itu harus pintar memilih pemain mana yang bakal dibawanya.

REKOMENDASI

TERKINI