Suara.com - Minimnya keterampilan berbahasa Inggris yang dimiliki Neymar, tidak membuat dia lantas minder menggunakan bahasa yang sudah jadi bahasa universal tersebut.
Hal ini dilakukan Neymar saat bertemu Marcus Rashford di lorong pemain sesaat jelang dimulainya laga persahabatan antara Brasil dan Inggris di Stadion Wembley, London, Inggris, yang berakhir tanpa gol pada, Selasa (14/11/2017) lalu.
Meski kemampuan bahasa Inggris-nya terbilang masih seadanya, namun Neymar tetap mencoba mencairkan dan menghangatkan suasana dengan mengobrol bersama striker muda Inggris tersebut.
Neymar lah yang memulai obrolan dengan penyerang klub Manchester United itu setelah keduanya berjabat tangan.
Baca Juga: Hadapi Pasangan Baru Denmark, Begini Komentar Owi/Butet
Diawali dengan basa-basi menanyakan kabar kesehatan, di penghujung pembicaraan Neymar pun 'curhat' kepada Rashford tentang cuaca dingin di Inggris.
Pemain termahal di dunia kelahiran Mogi das Cruzes, Sao Paulo, Brasil, 5 Februari 1992 itu mengatakan, tidak suka dengan temperatur udara yang rendah di ranah negeri yang dipimpin Ratu Elizabeth II.
Pembicaraan pun berakhir setelah keduanya tertawa bareng terkait 'curhatan' bomber Paris Saint-Germain yang tidak menyukai cuaca dingin.
Berikut petikan obrolan Neymar dan Rashford dikutip dari Metro, Jumat (17/11/2017):
- Neymar: "(Kamu) baik-baik saja?"
Baca Juga: Mulai Berguguran, Indonesia Sisakan Tiga Wakil di 8 Besar
- Rashford: "Ya."
- Rashford: "Berapa lama kamu di sini? Berapa lama (sebelum) kamu pulang?"
- Neymar: "Besok..."
- Rashford: "Besok pulang?"
- Neymar: "Ya."
- Rashford: "Cuacanya dingin!"
- Neymar: "Hari ini..."
- Rashford: "Tidak terlalu buruk hari ini. Biasanya..."
- Neymar: "Saya tidak suka dingin."
- Rashford (tertawa): "Itu bukan termasuk dirimu, kan?"
- Neymar (tertawa): "Tidak. Cuacanya sangat dingin!"