Suara.com - Manajemen Borneo FC memberikan peringatan keras kepada sejumlah pemainnya untuk tidak ikut berkiprah mengikuti turnamen sepak bola antar-kampung selama libur kompetisi.
Manajer Borneo FC, Farid Abubakar di Samarinda, Kaltim, Kamis, mengatakan, peringataan tersebut khususnya diberikan kepada pemain muda Borneo yang masih terikat kontrak bersama tim berjuluk "Pesut Etam".
"Ada beberapa pemain muda kami yang terikat kontrak panjang, 2-3 tahun khususnya untuk pemain muda bertalenta," katanya.
Ia berharap para pemain tersebut tetap menjaga kondisi fisik selama libur, sehingga pada saat tim menjalani persiapan kompetisi tidak banyak yang perlu dibenahi.
"Tetap harus memperhatikan kondisi dan kesehatan supaya mereka bisa lebih baik lagi di musim depan," kata Farid.
Ia mengatakan, seperti lazimnya banyak pemain bola dari klub besar, ketika memasuki libur kompetisi, menjadi daya tarik pagelaran sepak bola antar-kampung.
"Khusus pemain Borneo, kami ada larangan keras, karena ketika resiko cedera yang akan dirugikan bukan hanya pemain saja, namun klub juga terkena imbasnya," katanya.
Terlebih libur kompetisi ini tidak akan berlangsung lama, karena Borneo FC segera menyiapkan agenda persiapan untuk pramusim.
"Kita kembali berkumpul Desember nanti. Tapi kalau ada perubahan agenda, nanti akan diinfokan ke pemain," ucapnya.
Saat ini dalam tim kebanggaan kota Samarinda itu bercokol sejumlah pemain muda, diantaranya Nadeo, Habibie, Wahyudi, Terens dan Rizky. (Antara)
Klub Ini Larang Keras Pemainnya Berlaga di "Tarkam"
Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 16 November 2017 | 23:23 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Taklukkan Semen Padang 4-1, Bojan Hodak Nilai Persib Pantas Menang
11 Maret 2025 | 13:43 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI