Suara.com - Senin, 13 November 2017, menjadi salah satu hari yang kelam bagi Gianluigi Buffon. Kiper legendaris ini memutuskan pensiun dari tim nasional setelah Italia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 Rusia.
Kegagalan tersebut menyusul hasil imbang tanpa gol dengan Swedia pada leg kedua play-off Piala Dunia 2018 Zona Eropa di Stadion Giuseppe Meazza, Italia.
Hasil itu membuat Swedia meraih tiket tampil di pesta akbar sepakbola dunia berkat kemenangan 1-0 pada pertemuan pertama, 10 November lalu.
Ini merupakan kali pertama bagi Italia gagal tampil di Piala Dunia sejak tahun 1958.
Baca Juga: Kalahkan Italia, Swedia: Kami Tak Punya Sisa Senjata
Bagi Buffon, momen kelabu ini tentu bukanlah waktu yang diidam-idakamnya untuk mengakhiri karier yang telah 175 kali memperkuat Timnas Italia.
"Ini (hasil yang) mengecewakan," kata Buffon kepada Rai Sport, dikutip dari Soccerway, Selasa (14/11/2017).
"Bukan untuk saya, tapi bagi kemajuan sepakbola, karena kami gagal melakukan sesuatu yang benar-benar penting untuk negara."
"Itulah satu-satunya penyesalan saya dan tentu bukan seperti ini yang saya mau saat mengakhiri karier," lanjut penjaga gawang Juventus.
"Sayang sekali, pertandingan terakhir saya bertepatan dengan kegagalan lolos ke Piala Dunia."
Baca Juga: Italia Dipastikan Gagal ke Piala Dunia 2018
"(Tapi) pasti masih ada masa depan bagi persepakbolaan Italia, karena kami memiliki kebanggaan, kemampuan, tekad, dan setelah gagal, kami selalu mampu menemukan jalan untuk kembali bangkit," pungkasnya.