Suporter Kerap Bikin Ricuh, Mantan Penggawa Garuda Angkat Bicara

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 10 November 2017 | 03:15 WIB
Suporter Kerap Bikin Ricuh, Mantan Penggawa Garuda Angkat Bicara
Final Liga 1 U-19 Persib Bandung vs Persipura Jayapura di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu (7/11/2017). [Suara.com/Adie Prasetyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pemain tim nasional Indonesia Elie Aiboy berharap supporter sepak bola Tanah Air dapat mengubah prilaku saat mendukung timnya yang sedang bertanding.

Menurut Elie yang juga pelatih sepak bola Kabupaten Bekasi pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2018, Jawa Barat, di Cikarang, Jabar, Kamis (9/11/2017), perusakan dan pelemparan bangku penonton di Stadion Wibawa Mukti usai digelarnya pertandingan final Liga 1 U-19 antara Persib dan Persipura pada Selasa (7/11/2017) merupakan tindakan tercela.

Menurut dia, perusakan tersebut seharusnya dapat dihindari. "Memang secara tidak langsung ada kekecewaan karena tim kesayangan kalah saat bertanding. Itu sudah menjadi hal biasa," katanya.

Namun bila tim kesayangan tersebut kalah dan kemudian melakukan tindakan perusakan, maka hal tersebut sudah masuk dalam kategori pidana.

Oleh sebab itu, seharusnya Kepala Bidang Sarana dan Prasarana pada Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga harus melakukan pelaporan dan somasi kepada PSSI maupun Polres Metro Bekasi.

Pasalnya dengan adanya masalah tersebut membuat fasilitas umum berupa kursi menjadi rusak. Dan tentunya dengan adanya seperti itu penyelenggara harus melakukan penggantian.

"Kursi tersebut memiliki harga yang tidak murah, dan jumlah kerusakan mencapai 5.000 kursi. Ini sudah tidak dapat ditolerir harus ada penegakkan hukum," katanya.

Ia menambahkan, dengan adanya hal-hal seperti itu sering kali Indonesia mendapatkan pencekalan dari beberapa asosiasi sepak bola salah satunya FIFA.

Dan tentu saja dengan adanya masalah tersebut secara regulasi menjadikan persepakbolaan tercoreng oleh ulah suporter.

Namun, bila suporter dapat merubah karakternya maka akan berbanding terbalik. Pasalnya dalam setiap pertandingan pasti ada yang kalah maupun menang dan itu sudah biasa.

Oleh karena itu, ia meminta penegak hukum untuk melakukan penindakan kedapa pelaku perusakan agar jera. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI