Foto: Gelandang Mitra Kukar, Mohamed Sissoko. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Komdis pun mempersilakan Mitra Kukar jika ingin melakukan banding. Sebab, dalam regulasi Liga 1, setiap klub berhak melakukan banding jila tidak menerima keputusan kepada yang bersangkutan.
Dalam keterangannya, pihak Mitra Kukar tidak mengetahui ada sanksi tambahan untuk Sissoko. Mereka menyebut telat menerima surat sanksi dari Komdis PSSI.
Baca Juga: Bhayangkara FC Belum Resmi Juarai Liga 1, Kenapa?
"Nanti, kalau banding diterima secara otomatis dibatalkan. Makanya banding itu pasti ada keputusannya, seperti menolak Komdis atau terima dengan syarat. Tahapannya seperti itu," jelas Dwi.
Bhayangkara sendiri seharusnya sudah bisa mengunci gelar Liga 1 usai mengalahkan Madura United dengan skor 3-1, Rabu (8/11/2017), meski menyisakan satu pertandingan lagi.
Foto: Para pemain Bhayangkara FC melakukan selebrasi dengan menjunjung pelatih mereka, Simon McMenemy (atas) usai mengalahkan Madura United dengan skor 1-3 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (8/11). [Antara]
Kendati pada laga terakhir melawan Persija Jakara, Minggu (12/11/2017), Bhayangkara menderita kekalahan, dan pesaing terdekatnya Bali United menang lawan Persegres Gresik United, namun Bhayangkara tetap keluar sebagai juara.
Baca Juga: Ini Daftar Calon Pemain Terbaik Liga 1 2017
Pasalnya, The Guardian--julukan Bhayangkara--unggul head-to-head dari Bali United andai perolehan poin keduanya sama-sama mengoleksi 68 poin di akhir kompetisi.