Suara.com - Pil pahit kembali harus ditelan Persib Bandung. Bertandang ke Pusamania Borneo FC, Michael Essien dan kawan-kawan menyerah 2-1 di dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Mulawarman, Bontang, Kalimantan Timur, Rabu (8/11/2017).
Kekalahan ini jadi yang kedua berturut-turut bagi Persib. Sebelumnya, tim asuhan Emral Abus takluk 0-1 dari rival beratnya, Persija Jakarta, 3 November lalu.
Bertanding dalam laga usiran tanpa penonton sebenarnya tim berjuluk Pesut Etam sempat tertekan dan hampir kecolongan oleh winger Persib, Febry Hariyadi, di awal babak pertama.
Pemain muda Persib ini sempat lolos dari jebakan offside dan sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Muhammad Ridho. Sayang, bola tendangannya masih bisa ditepis Ridho.
Baca Juga: Buntut WO, Manajer Persib Dihukum Enam Bulan Tak Boleh Aktif
Borneo yang mengemban misi menang, gantian mengendalikan jalannya pertandingan. Kesempatan didapat Patrich Wanggai. Namun, tendangan kaki kanannya masih jauh di atas mistar gawang Persib.
Patrich lagi-lagi punya peluang dari sisi kiri pertahanan Persib, tapi tendangannya tak berhasil merobek gawang I Made Wirawan.
Di penghujung babak pertama, Patrich tak ingin menyiakan kesempatan emas. Bola hasil sepakan kaki kirinya langsung bersarang ke gawang Persib Bandung. Skor 1-0 untuk Borneo bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda jeda.
Di babak kedua, Borneo tak mengendorkan serangan. Melalui kerja sama apik dengan Sultan Samma, Lerby Eliandry akhirnya memperbesar keunggulan Pesut Etam di menit ke-53.
Unggul 2-0 membuat tim Persib mengejar defisit gol. Maung Bandung berhasil memanfaatkan kelengahan pemain Pesut Etam lewat aksi Fulgensius Billy menit 72.
Baca Juga: Dinyatakan Kalah dari Bhayangkara, Mitra Kukar Ajukan Banding
Tendangan Billy menghujam pojok kanan gawang Muhammad Ridho. Hingga laga berakhir, skor tetap 2-1 untuk kemenangan Borneo.
Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan bangga dengan performa anak asuhnya. Menurutnya kunci kemenangan Pesut Etam ada pada konsentrasi penuh, terutama saat Persib mampu mempertipis ketertinggalan.
"Pertandingan tadi sangat menegangkan apalagi saat kondisi skor 2-1. Persib dominan secara mentalitas, dimana kami tuntut untuk full konsentrasi dan mempertahankan kemenangan," ungkapnya.
Dia pun menilai menghadapi Persib bukanlah perkara mudah, lantaran Maung Bandung dihuni sejumlah pemain berkualitas.
Tak hanya itu, laga Borneo kontra Persib selalu diselimuti gengsi sejak kedua tim bersua pada tahun 2015. Sehingga aroma gengsi ini membuat para pemain termotivasi memberikan kemenangan untuk Pusamania.
"Saya melihat Persib dihuni pemain smart dan berpengalaman. Jangan terpengaruh posisi di klasemen. Tapi, Alhamdulilah kita bisa meraih poin maksimal," kata Iwan.
Sementara itu, pemain Borneo FC, Terens Puhiri memuji kerja keras timnya. Dia juga mendedikasikan kemenangan ini untuk Pusamania yang rela menempuh perjalanan melelahkan dari Samarinda ke Bontang, guna mendukung Borneo FC dari luar stadion.
"Kemenangan tadi karena kerja keras teman semua dan taktikal coach Iwan yang memberikan itu kepada pemain. Kami sudah berjuang maksimal. Ini semua untuk Pusamania," kata Terens.
Hasil ini membuat Borneo FC menggeser Arema FC di peringkat 8 klasemen sementara Liga 1 2017 dengan koleksi 49 poin. Sedangkan, Persib Bandung masih tertahan di posisi 12 dengan raihan 41 poin. [Antara]