Suara.com - Cobaan yang kurang mengenakan merundung Bhayangkara FC. Jelang melawan Madura United pada lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (8/11/2017), pelatih kepala mereka, Simon McMenemy, sakit.
Akibatnya, pelatih asal Skotlandia itu pun tidak bisa mengikuti sesi jumpa pers jelang pertandingan, Selasa (7/11/2017). Posisi Simon digantikan asistennya, Ibnu Graham.
Ibnu ditemani salah satu pemain belakang Bhayangkara, Alsan Sanda. Belum bisa dipastikan apakah Simon bisa mendampingi The Guardian saat laga besok.
"Mohon maaf sebelumnya karena Coach Simon kurang enak badan, ini ada surat dokternya. Jumpa pers ini makanya dia tidak bisa hadir," kata Ibnu menjelaskan.
Baca Juga: Pemainnya Dipukul Fans PSM sampai Benjol, Begini Respon Widodo
Ibnu mendapatkan pesan dari Simon untuk menyampaikan beberapa hal. Salah satunya terkait betapa pentingnya dua pertandingan sisa Bhayangkara hingga dianggap sebagai partai final.
"Kita sudah siap untuk laga final besok. Kami harus dapat poin karena lawan berikutnya berat, yakni Persija Jakarta," pungkasnya.
Seusai melawat ke Madura, Evan Dimas dan kawan-kawan punya waktu empat hari persiapan untuk hadapi Persija di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (12/11/2017). Laga melawan Persija jadi partai terakhir Bhayangkara di kompetisi Liga 1.
Bhayangkara wajib menang di dua laga tersisa jika ingin tetap mempertahankan peluang menjuarai Liga 1.
Saat ini, Bhayangkara tergeser posisinya dari puncak klasemen oleh Bali United. Mereka terpaut dua poin dari Bali United yang telah mengoleksi 65 poin.
Baca Juga: Suporter PSM 'Ngamuk', Widodo: Saya Sangat Prihatin
Namun demikian, Bhayangkara memiliki keunggulan jumlah pertandingan lebih banyak dibanding anak-anak Serdadu Tridatu--julukan Bali United. Bhayangkara memiliki dua laga tersisa, sedangkan Bali United menyisakan satu pertandingan.