Suara.com - West Ham United tunjuk David Moyes sebagai manajer baru gantikan Slaven Bilic yang dipecat, Senin (6/11/2017) kemarin. Sejak kompetisi musim ini dimulai, posisi Bilic memang berada dalam tekanan berat.
Puncaknya adalah saat West Ham takluk 1-4 dari Liverpool di kandang sendiri dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-11, Sabtu (4/11/2017).
Kekalahan itu membuat The Hammers berada di zona degradasi--peringkat 18. Tak ingin menunggu lama, manajemen West Ham lantas memecat manajer asal Kroasia itu pada awal pekan ini.
Rumor bakal digantikannya Bilic dengan Moyes sendiri sudah tercium sejak pekan lalu. Isu ini sempat memunculkan reaksi kurang senang dari pendukung West Ham terhadap Moyes.
Baca Juga: Suporter PSM 'Ngamuk', Widodo: Saya Sangat Prihatin
Setelah dikonfirmasi jadi manajer baru Javier Hernandez dan kawan-kawan, Moyes pun menyerukan kepada penggemar West Ham untuk bersatu.
Seruan ini disampaikan manajer asal Skotlandia itu melalui wawancara yang diunggah pihak West Ham di akun Twitter mereka.
"Saya benar-benar menantikan pertemuan dengan suporter, berada di dalam stadion bersama mereka," kata Moyes, 54 tahun.
"Saya yakin mereka akan berada di belakang tim. Kami butuh dukungan, kami butuh semua orang bersama kami."
"Ini pekerjaan yang besar yang berada di tangan kami sekarang, tapi saya yakin dengan bersatu, kami bisa meraih hasil positif mulai dari sekarang hingga akhir musim," pungkas Moyes.
Baca Juga: Penentuan Gelar Juara, Lorenzo: Tekanan Ada di Marc
Foto: Slaven Bilic dipecat dari kursi manajer West Ham United, Senin (6/11/2017). [AFP/Ian Kington]
Penunjukan sebagai manajer baru West Ham sekaligus mengakhiri masa-masa pengangguran Moyes. Sebelumnya, Moyes memutuskan mundur dari Sunderland, sehari setelah kompetisi Liga Inggris 2016/17 rampung pada 21 Mei 2017.
Sunderland sendiri terdegradasi ke Divisi Championship--divisi satu Liga Inggris.
Moyes juga mengecap masa-masa karier yang kurang sukses saat menangani Manchester United (1 Juli 2013-22 April 2014) dan Real Sociedad (10 November 2014-9 November 2015).
Paling lama dia menangani sebuah klub, yakni saat memanajeri Everton: 14 Maret 2002 hingga 30 Juni 2013.
“I would like to welcome David to West Ham United" - Joint-Chairman David Sullivanhttps://t.co/02oKez5suf
— West Ham United (@WestHamUtd) November 7, 2017