Suara.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, kembali mengecam media massa dan sejumlah analis sepak bola yang mengkritik gaya permainan skuatnya.
Mourinho beberapa pekan terakhir kerap dikritik karena menerapkan gaya permainan yang cenderung bertahan.
Namun, seusai menang melawan Benfica dalam ajang Liga Champions tengah pekan ini, Mourinho mengecam media dan analis dengan menyebut mereka terlampau cepat melupakan gaya permainan menyerang nan aktraktif “Setan Merah” pada awal musim ini.
Baca Juga: Ronaldo Tak Bisa Bayangkan Dirinya Nanti Jadi Pelatih
Mourinho mengatakan, banyak pemain andalannya kekinian tengah cedera sehingga gaya permainan Man United tak seatraktif pada sejumlah laga awal musim ini.
"Ya, ini semua salah saya. Sebab, saya seharusnya setiap pekan menangisi cedera pemain-pemain saya. Dengan begitu, semua orang dan yang hadir dalam konferensi pers mengetahui badai cedera itu,” tuturnya, menyindir.
Ia mengatakan, pelatih-pelatih lain kemungkinan bakal terus membicarakan cedera yang menerpa pemain-pemain andalannya.
Tapi, Mourinho menegaskan ia bukan tipe pelatih “cemen” seperti itu.
“Pelatih lain, dalam konferensi pers setiap pekan, mungkin akan terus membicarakan Paul Pogba yang kekinian cedera. Tapi, saya tak melakukan hal itu. Ya, kalau Anda bertanya kepada saya soal situasi yang ada, sebenarnya bukan hanya Pogba, tapi ada Fellaini, Carrick, Ibrahimovic, dan juga Marcos Rojo (cedera). Itu kelompok besar yang absen di skuat,” jelasnya.
Baca Juga: Dele Alli Masuk Daftar Belanja Real Madrid
Awal musim, ketika hanya sedikit pemain andalannya yang cedera, ’Setan Merah’ mampu tampil trengginas. Mereka mampu tampil aktraktif dan meraup banyak gol untuk menang dalam setiap pertandingan.