Infografis
Suara.com - Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengatakan, kekalahan dari Persipura Jayapura, 1-3, dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Minggu (29/10/2017), akibat absennya beberapa pilar utama.
"Laga kali ini cukup bagus tetapi berat, terutama soal komposisi pemain utama yang beberapa di antaranya tidak ada dan keluarnya Arthur (da Cunha) akibat cedera," katanya.
Arthur terpaksa harus menepi pada menit 40 setelah dilanggar oleh penyerang Persipura Jayapura, Addison Alves, di kotak terlarang.
Pelatih Joko Susilo memasukkan Muhammad Rafli yang berposisi sebagai gelandang untuk menggantikan Arthur.
Baca Juga: Syafii Maarif: Tidak Semua Arabisme Positif
Ia menampik jika timnya disebut bermain bertahan karena telah mencoba menyerang dengan memasukkan Dendi Santoso dan Cristian Gonzales guna menambah keunggulan.
"Saya memasukan Dendi dan Christian pada saat kami masih unggul itu adalah bukti bahwa tidak bertahan. Memang terlihat beda sejak Arthur keluar. Kami tidak punya pilihan pemain," katanya.
Arema FC sempat unggul pada menit ke-40 lewat gol penalti yang dicetak oleh oleh Ahmed Atayev yang berhasil memperdaya kiper Yoo Jae Hoon.
Keunggulan ini sempat bertahan hingga menit ke-80-an. Namun, pada akhirnya serangan yang dilancarkan anak-anak Mutiara Hitam berhasil menyamakan kedudukan setelah pemain bertahan Arema, Bagas Adi Nugroho, mencetak gol bunuh diri.
Marinus Manewar yang masuk menggantikan Prisca Womsiwor di kubu tim tuan rumah berhasil menjawab tugas yang diberikan kepadanya setelah memanfaatkan uman silang dari Ruben Sanadi yang bergerak di sisi kanan pertahanan Arema FC. Skor 2-1 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Baca Juga: Jalani Kualifikasi Piala Asia, Timnas U-19 'Dihantui' Suhu Dingin
Marinus Manewar, yang masuk menggantikan Prisca Womsiwor di kubu tim tuan rumah, berhasil menjawab tugas yang diberikan kepadanya setelah memanfaatkan umpan silang dari Ruben Sanadi yang bergerak di sisi kanan pertahanan Arema pada menit ke-88.
