Suara.com - Bhayangkara FC tidak hanya berpeluang menjuarai Liga 1 2017. Anak asuh Simon McMenemy ini juga memiliki kans berlaga di kompetisi tingkat Asia tahun depan.
Kondisi ini menyusul prestasi Bhayangkara yang sedang berada di papan atas klasemen Liga 1. Saat ini, Evan Dimas cs menempati urutan kedua dengan perolehan 59 poin dari 30 pertandingan.
Mereka hanya terpaut dua poin dari PSM Makassar yang memuncaki klasemen. Meski begitu, Bhayangkara memiliki keunggulan satu pertandingan yang belum dimainkan.
Namun, peluang klub berjuluk The Guardian berkiprah di kompetisi Asia tahun 2018 mendatang bukan tanpa hambatan. Mereka masih terganjal masalah lisensi dari Asosiai Sepakbola Asia (AFC).
Baca Juga: Empat Pemain Absen, Aji Tetap Ngotot Jegal Kans Juara Bhayangkara
PSSI, selaku induk organisasi sepakbola di Tanah Air, baru saja mengumumkan klub yang lolos verifikasi mendapatkan lisensi AFC melalui komite lisensi, pada Rabu (25/10/2017) kemarin.
Tidak ada nama Bhayangkara FC pada pengumuman itu, melainkan hanya dua klub yang sudah meraih lisensi AFC, yakni Arema FC dan Persib Bandung. Kondisi ini mengancam keikutsertaan Bhayangkara tampil di Liga Champions ataupun Piala AFC musim depan.
Terkait masalah itu, Simon mengaku kecewa jika tim asuhannya gagal ikut kompetisi Asia. Padahal, Bhayangkara sudah berjuang mati-matian untuk bisa meraih hasil terbaik di Liga 1 musim ini.
"Kalau misal tak bisa berkompetisi di Asia sangat mengecewakan. Kami sangat penuhi syarat untuk tampil di level Asia, malah tidak bisa. Saya sudah bicara kepada klub untuk segera diselesaikan masalah lisensi ini," kata Simon dalam jumpa pers jelang melawan Persela Lamongan di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (26/10/2017).
"Ini situasi yang tak bagus. Tim-tim yang bagus tidak bisa mewakili (Indonesia) ke level berikutnya. Padahal, di liga bermain sangat bagus," pungkasnya.
Baca Juga: Rilis Foto Messi Nangis Darah, ISIS Ancam 'Serang' PD 2018 Rusia
AFC memberikan waktu kepada klub-klub untuk menyerahkan verifikasi klub hingga 22 November 2017. Rentang waktu ini membuat klub-klub Liga 1 yang lolos ke kompetisi Asia tahun depan jadi punya waktu untuk menyelesaikan urusan verifikasi tersebut.