Jamu Persela, Bomber Bhayangkara: Menang Jadi Harga Mati

Kamis, 26 Oktober 2017 | 18:39 WIB
Jamu Persela, Bomber Bhayangkara: Menang Jadi Harga Mati
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy (kiri), ditemani penyerang andalannya, Ilija Spasojevic, dalam jumpa pers jelang pertandingan melawan Persela Lamongan di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (26/10/2017). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bhayangkara FC bersiap menjamu Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (26/10/2017). Tim berjuluk The Guardian ini berambisi meraih kemenangan.

Misi tersebut demi menjaga peluang menjuarai Liga 1 2017. Saat ini, Bhayangkara bertengger di urutan kedua klasemen dengan perolehan 59 poin dari 30 pertandingan.

Evan Dimas dan kawan-kawan terpaut dua poin dari PSM Makassar yang memuncaki klasemen. Meski begitu, Bhayangkara memiliki keunggulan satu pertandingan yang belum dimainkan.

Demi kembali merebut posisi puncak, Bhayangkara bertekad mengalahkan Persela. Terlebih, sang lawan tengah dalam masa berkabung setelah ditinggal wafat kiper andalannya, Choirul Huda.

Baca Juga: Empat Pemain Absen, Aji Tetap Ngotot Jegal Kans Juara Bhayangkara

"Mungkin di beberapa minggu terakhir, Persela dalam kondisi berduka. Ini sepakbola profesional, tetap harus lakukan tugasnya masing-masing. Saya berharap besok bisa mendapatkan tiga poin untuk peluang menjadi juara," kata Simon McMenemy, pelatih Bhayangkara, dalam jumpa pers jelang pertandingan di Stadion Patriot, Kamis (26/10/2017).

Bhayangkara sendiri bukan tanpa problema. Mereka takluk dalam dua laga terakhir, yakni dari PSM Makassar dan Barito Putera. Dua kekalahan itu membuat Bhayangkara harus kehilangan enam poin yang sangat berharga.

Untuk itu, Simon meminta anak asuhnya bangkit dari keterpurukan mengingat kompetisi Liga 1 menyisakan tiga laga lagi untuk mereka.

"Sebenarnya dua kekalahan itu bukanlah beban. Beban datang dari diri sendiri, kita sudah main bagus dalam beberapa laga terakhir. Ekspektasi masyarakat sudah berubah, dari yang tadinya biasa-biasa saja, sekarang mereka menganggap Bhayangkara berpotensi menjadi juara. Itu mungkin yang dijadikan sebagai beban oleh para pemain, tapi saya rasa tidak banyak pengaruh," ungkapnya.

Sementara itu, bomber Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic bertekad membawa timnya meraih poin sempurna. Pemain yang baru saja menerima kewarganegaraan Indonesia itu ingin timnya dapat meraih gelar juara.

Baca Juga: Rilis Foto Messi Nangis Darah, ISIS Ancam 'Serang' PD 2018 Rusia

"Untuk laga besok, tentu saja setelah dua kali kami kalah, menang jadi harga mati. Ya fokus kami dapat tiga poin dan kembali ke puncak klasemen," ujar Spaso, sapaan akrab Ilija Spasojevic.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI