Suara.com - PS TNI berhasil meraih tiga poin dalam laga lanjutan Liga 1 2017 setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (25/10/2017). Namun demikian, Pelatih PS TNI Rudy Eka Priambada menyebut jika timnya banyak kekurangan.
Salah satu kekurangan yang disoroti adalah kurang siapnya pemain dalam mengantisipasi bola mati. Tidak hanya itu, Abduh Lestaluhu dan kawan-kawan juga masih sering melakukan pelanggaran yang tidak perlu.
Dalam pertandingan itu, The Army memang harus bermain dengan 10 orang pemain setelah Irfandi mendapatkan kartu merah di menit 44.
"Alhamdulillah kami bisa mendapatkan poin penuh. Tapi saya kecewa karena kehilangan pemain sehingga tidak bermain dengan normal,"kata Rudy dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Kartu merah itu karena kecerobohan, fokus dia kurang. Irfandi membaca permainan lawan salah, sehingga salah membuat keputusan," jelasnya.
Satu gol yang dibuat oleh pemain Sriwijaya FC dikatannya merupakan kesalahan para pemainnya. Dia mengatakan pemain PS TNI kehilangan fokus sehingga gawang mereka kebobolan.
"Sriwijaya melakukan ancaman di menit-menit akhir. Dan lagi-lagi kami kehilangan konsentrasi sehingga mereka bisa mencetak gol," tambahnya.
The Army Amankan Tiga Poin, Rudy Sesalkan Kartu Merah Irfandi
Kamis, 26 Oktober 2017 | 06:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
5 Fakta Menarik Kemenangan Persib atas Borneo FC
23 November 2024 | 09:16 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI