Suara.com - PS TNI akan menjamu Sriwijaya FC dalam laga lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (25/10/2017). Laga tersebut merupakan pertandingan terakhir di kandang bagi tim berjuluk The Army.
Pelatih PS TNI Rudy Eka Priambada ingin timnya tampil maksimal di laga tersebut. Rudy ingin Abduh Lestaluhu dan kawan-kawan menjadikan laga melawan Sriwijaya ibarat partai final, mengingat posisi PS TNI yang tengah berjuang lolos dari jurang degradasi.
"Pertandingan besok ibaratnya partai final bagi kami. Apalagi ini main terakhir di Pakansari, selanjutnya kami main kandang di dua laga sisa," kata Rudy dalam jumpa pers jelang pertandingan, Selasa (24/10/2017).
Mantan Pelatih Celebest FC itu pun mengaku sudah mengantongi peta kekuatan dari Laskar Wong Kito. Bomber andalan Sriwijaya FC yakni Alberto Goncalves pun menjadi pemain yang paling diwaspadai oleh Rudy.
"Setelah saya analisa, kekuatan Sriwijaya ada di lini tengah. Rata-rata gol mereka itu dari bola umpan, tapi tentunya kami mewaspadai Beto Goncalves," tambahnya.
PS TNI tidak memiliki modal bagus saat akan berhadapan dengan Sriwijaya FC. Pasalnya, pada laga sebelumnya mereka baru saja dikalahkan oleh Bali United dengan skor 1-2, 20 November lalu.
Meski demikian, Pemain PS TNI Ganjar Mukti mengaku sudah melupakan kekalahan atas Bali United dan optimistis bisa mengimbangi permainan Sriwijaya FC.
"Kita sudah lebih baik dengan kondisi yang sekarang. Kami sudah lupakan kekalahan kemarin, besok harus fokus lawan Sriwijaya. Saya menaruh kewaspadaan yang tinggi, saya harap laga besok bakal menarik," ujar Ganjar.
Lakoni Laga Kandang Terakhir, PS TNI Bidik Kemenangan
Rabu, 25 Oktober 2017 | 06:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
5 Fakta Menarik Kemenangan Persib atas Borneo FC
23 November 2024 | 09:16 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI